DENPASAR, BALIPOST.com – Sampoerna Ritel Community (SRC) menggelar Pesta Retail Bali Nusa Tenggara di Lapangan Renon pada Minggu (18/12). Kegiatan diawali dengan jalan santai di pagi hari dibuka oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta, perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, dan perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Pesta Retail kali ini melibatkan ribuan UMKM di Bali, khususnya untuk bertemu dengan para customernya. Acara yang berlangsung hingga pukul 22.00 ini dimeriahkan oleh artis-artis Bali, di antaranya, Lolot, Mr. Botax, Joni Agung dan Double T, Dek Ulik, Widi Widiana, dan 3G Angels.
Wakil Gubernur Bali didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mengapresiasi peran PT. HM Sampoerna Tbk melalui PT SRC Indonesia Sembilan bersinergi dengan Paguyuban Sampoerna Retail Community (PSRC) Indonesia dalam memfasilitasi UMKM. Ia berharap melalui kegiatan ini UMKM Bali dapat menunjukkan produk-produk terbaiknya kepada masyarakat khususnya pengunjung Pesta Retail.
Berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Perkonomian, sektor UMKM memberi kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional. Seperti di masa pandemi Covid-19, UMKM telah membuktikan ketangguhannya melewati masa sulit pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Perkembangan UMKM ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta. Seperti yang dilaksanakan SRC melalui ajang Pesta Retail Bali Nusa Tenggara.
Menurutnya, Pesta Retail ini digelar sebagai bentuk mempererat relasi antara mitra pemilik toko dan konsumen. Melalui kegiatan ini diharapkan eksistensi toko kelontong semakin nyata dan relevan bagi masyarakat dari berbagai kalangan.
Pemprov Bali secara khusus mendukung SRC karena secara konsisten mendukung transformasi dan digitalisasi bagi UMKM toko kelontong. Upaya ini terbukti memberikan dampak positif khususnya dalam menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kontribusi sektor UMKM di Bali
“Saya berharap peran aktif Paguyuban Sampoerna Retail Community (PSRC) sebagai pelaku usaha dari Provinsi Bali dalam mendukung 16 misi Pemprov Bali yakni meningkatkan perekonomian berbasis potensi jasa kreatif dan perdagangan yang berdaya saing, berperan aktif dalam meningkatkan nilai strategis perekonomian dan menciptakan perekonomian dalam daya kreatif, mampu bersaing di dunia usaha,” ujarnya.
Manager Regional Territory Bali dan Nusa Tenggara PT HM Sampoerna Tbk. Nancy Susanto menjelaskan, SRC merupakan toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program pembinaan kemitraan PT SRC Indonesia Sembilan yang merupakan bagian dari PT HM Sampoerna Tbk. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing para pemilik toko kelontong melalui pendampingan usaha yang berkelanjutan.
Toko yang tergabung dalam SRC menggambarkan toko kelontong masa kini dengan tampilan yang mudah dikenali. Di antara ciri-cirinya adalah tertata lebih rapi, bersih, terang dan memberi rasa nyaman bagi pelanggannya dibandingkan toko kelontong pada umumnya.
Program SRC dimulai sejak 2008. SRC memiliki jaringan yang mencapai lebih dari 225.000 toko yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan data per November 2022. Persebaran toko kelontong anggota SRC adalah di 408 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (Adv/balipost)