Aparat mengecek kondisi anak SD yang terkena cairan spritus saat bermain petasan. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang anak SD, IKS (10) mengalami kecelakaan, Jumat (16/12), saat bermain petasan di Desa Buahan, Kec Payangan. Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya, S.H. Senin (19/12) menyampaikan berdasarkan keterangan orangtua korban, anaknya terkena cairan spritus oleh temannya saat bermain meriam pipa.

Kronologis kejadian Jumat (16/12), korban bersama temannya bermain meriam pipa di sebelah barat Balai Banjar Gambih, Desa Buahan. Meriam pipa tersebut menggunakan pipa paralon dan cairan spritus.

Baca juga:  Keberlanjutan Kepemimpinan Gubernur Koster, Upaya Mewujudkan Bali Harmoni dan Gemilang

Saat hendak menyemprotkan spritus ke lubang pipa tiba-tiba temannya, IKW (11) menyemprotkan cairan spritus tersebut ke wajah korban sehingga korban merasakan panas pada bagian mata kanan maupun wajah korban.

Orangtua korban membawa korban berobat ke Rumah Sakit Payangan namun diarahkan ke RS Ari Canti Mas. Setelah mendapat penanganan, pihak RS mengarahkan untuk ke Rumah Sakit Prof. Ngoerah agar mendapatkan penangan yang lebih intensif.

Baca juga:  Dari Pasar Ubud Didesain Megah dan Tematik hingga Tukad Mati Berwarna Merah

Kapolsek mengaku sudah menyampaikan kepada seluruh personel serta bhabinkamtibmas untuk menyampaikan ke masyarakat serta prajuru adat maupun dinas agar melarang anak-anak untuk membunyikan petasan maupun meriam bambu serta sejenisnya. Sebab hal ini dapat mengganggu keamanan wilayah. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN