Oleh Marjono
Ruang digital telah menjadi tempat penting bagi kreator untuk berkarya dan mewujudkan dampak yang diinginkannya, baik itu melalui seni, hiburan, pendidikan, maupun bisnis yang dijalankan. Sejak hadir di Indonesia sepuluh tahun lalu, YouTube turut mendukung tumbuhnya ekosistem kreatif bagi seluruh kreator di Indonesia melalui platform video digital sekaligus destinasi karya kreatif yang dapat dinikmati oleh setiap orang.
Merujuk data dari ComScore, YouTube ditonton oleh lebih dari 100 juta orang di Indonesia setiap bulannya serta terdapat lebih dari 1.000 channel yang memiliki lebih dari 1 juta subscribers. Besarnya pengguna dan penonton Youtube menunjukkan pesatnya perkembangan ekosistem kreatif Indonesia serta peran kreator dalam menciptakan transformasi ekonomi, sosial dan budaya di tengah masyarakat.
Di Republik ini, Youtube adalah sebuah media platform untuk berbagi pengalaman dan informasi tentang segala hal, seluruh aktivitas. Bahkan mungkin termasuk agenda para pejabat dalam menjalankan amanah rakyat.
Kita akui, YouTube merupakan media yang sangat cocok untuk masyarakat yang ingin mencari informasi tanpa harus membaca artikel, karena YouTube mengandung informasi berupa video yang rata-rata masyarakat lebih menyukainya ketimbang harus membaca. Secara umum, masyarakat Indonesia yang mengakses aplikasi tersebut berpendapat bahwa YouTube sangat memberikan kemudahan dalam mencari sesuatu atau konten-konten yang menarik dengan topik yang beraneka ragam, dan jumlah jam
konten yang diunggah dari Indonesia meningkat
lebih dari dua kali lipat dari tahun ke tahun.
Harap dicatat, meskipun bekreasi tanpa adanya batasan ruang dan waktu tetapi harus tetap mampu mengontrol diri agar tidak keluar dari batas norma dan etika. Peluang untuk menjadi Youtubers terkenal harus mempunyai kreativitas dan inovasi baru dalam penyampaian cerita melalui iklan seperti serial bersambung salah satunya.
Karena jika sudah memiliki kreativitas dan inovasi yang cukup, tidak sedikit e-commerce yang mengajak anda untuk bekerja sama yang akan menghasilkan simbiosis mutualisme. E-commerce memanfaatkan Youtube karena iklan yang ditunjukkan sudah pasti tersampaikan kepada masyarakat yang menonton.
Suka tak suka, dengan hadirnya Youtube bisa menjadi
akses mudahnya mendapatkan sebuah informasi dan berita. Sekali lagi, Youtube juga dapat digunakan oleh kita untuk menggali kreativitas serta mengekspresikan diri, misalnya dengan membuat konten video atau berbagi pengalaman dan informasi dengan video yang kita unggah ke dalam Youtube.
Identitas Budaya
Sektor ekonomi kreatif adalah peluang untuk mendorong pemulihan serta memicu akselerasi pertumbuhan di masa pascapandemi ini. Ekonomi kreatif indentik dengan ekonomi kerakyatan yang mempunyai sektor usaha luas dengan basis massa yang besar.
Saya yakin optimalisasi ekonomi kreatif akan mampu mendongkrak perekonomian bangsa dan memicu akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan nilai ekspor. Ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB), nilainya mencapai 7,8 persen
(tahun 2021).
Digitalisasi dapat meningkatkan daya saing dan memperluas peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan pasar sehingga dapatmeningkatkan ekonomi. Negara hadir melakukan pendampingan dan pelatihan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Kita perlu melakukan lompatan dari perekonomian yang sebelumnya mengandalkan sumber daya alam dan pertanian, industri, teknologi informasi menjadi perekonomian yang digerakkan oleh industri kreatif.
Data dari Social Blade menyebutkan beberapa channel Youtube yang punya penghasilan selangit, seperti Ricis Official – entertainment, AH (Atta Halilintar) – entertainment, Jess No Limit – games, Rans Entertainment – entertainment, Trans 7 Official – entertainment, Baim Paula – entertainment, Deddy Corbuzier – entertainment dan masih banyak lagi youtuber lain yang kian membumbung pendapatannya.
Penulis, Kasubag Materi Naskah Pimpinan Pemprov Jateng
