DENPASAR, BALIPOST.com – Menjelang perayaan Nataru, Polresta Denpasar mengikuti Latihan Pra Operasi (Latpraops) Lilin Agung 2022 via zoom meeting dengan Polda Bali dan jajarannya dipimpin Wakapolda Bali Brigjen Pol. Drs. I Ketut Suardana, M.Si., Selasa (20/12). Latpraops tersebut dihadiri pejabat operasi dan 300 personel polresta yang dilibatkan dalam operasi tersebut.
Saat Nataru, polresta melakukan konsentrasi pengamanan tempat ibadah dan objek wisata, dan antisipasi aksi terorisme. Antisipasi terorisme ini penting karena tidak menutup kemungkinan memanfaatkan momen hari raya Natal dan tahun baru untuk melakukan aksinya.
Apalagi Bali menjadi salah satu destinasi pariwisata yang dicari sehingga pengamanan jangan sampai lengah. Usai mengikuti Latpraops, Kabagops Polresta Denpasar Kompol Made Uder mengatakan, personel polresta dan jajaran akan menempati beberapa pos pengamanan (Pospam) dan pos pelayanan (Posyan).
Di wilayah hukum Polresta Denpasar akan dibangun tiga Posyan dan tujuh Pospam. Menurutnya, pelatihan tersebut tujuannya memberi pembekalan kepada personel Polri yang terlibat operasi dan bertugas lapangan.
Di samping itu memantapkan kemampuan teknis dan taktis petugas yang akan melaksanakan operasi sehingga dapat melaksanakan tugas secara profesional. “Laksanakan pelatihan dengan serius dan fokus. Pahami materi yang diberikan oleh instruktur sehingga dapat melakukan tugas dengan professional di lapangan,” ucapnya.
Saat pengamanan Nataru, polresta berupaya memberikan atensi penuh terhadap peningkatan arus lalu lintas, pengamanan gereja dan lokasi perayaan tahun baru dengan selalu melakukan berkoordinasi dengan instansi terkait. Termasuk saat penempatan pos dan personel pengamanan. (Kerta Negara/balipost)
