Laksmi Shari DeNeefe Suardana (kanan). (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Laksmi Shari DeNeefe Suardana merupakan anak ketiga dari pendiri dan direktur Ubud Writers and Readers Festival (UWRF), Janet DeNeefe dan pembina Yayasan Mudra Swari Saraswati di Ubud, Bali, Dr. Drs I Ketut Suardana, M.Fil.H. Semenjak kecil Laksmi berada dalam dunia literasi bersama orangtuanya.

Lahir dari orangtua yang bergelut di dunia literasi mengharuskannya selalu bertatap muka dengan penulis-penulis Indonesia dan dunia. “Saya tidak menyangka bahwa ia akan membawa misi #LaksmiforLiteracy yang ia gagas sendiri ini menjadi salah satu senjatanya untuk tampil di Miss Universe. Selama ini saya selalu berdiskusi bagaimana UWRF dan anak muda bisa terus memperindah literasi di Indonesia. Dan Laksmi pun menjawabnya dengan menjadi Miss Universe Indonesia,” ujar ibunda Laksmi, Janet DeNeefe dalam rilisnya.

Baca juga:  Berkompetisi di Miss Universe 2022, Laksmi Shari akan Promosikan Budaya dan Pariwisata

Miss Universe merupakan ajang kecantikan yang memiliki tujuan untuk mengembangkan kepercayaan diri untuk mencapai hal terbaik pada pribadi mereka. Dengan dukungan dari Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu, Laksmi akan bersaing dengan 72 finalis dari negara lainnya dalam karantina Miss Universe 2022 pada 3 Januari hingga malam puncak Grand Final 14 Januari 2023.

Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan persiapan yang dilakukan oleh Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu sudah maksimal. “Kami semua berharap Laksmi dapat meraih hasil terbaik ke ajang Miss Universe dan membawa Crown Miss Universe untuk Indonesia. Tentu ini merupakan tantangan tersendiri bagi Laksmi dan Indonesia dalam berkompetisi,” jelasnya.

Baca juga:  Dugaan Raibnya Puluhan Miliar Dana Bank, Penahanan Tersangka Diperpanjang

Pada pagelaran national costume, Laksmi akan menampilkan busana nasional dengan tema The Glorious Phinisi, yang terinspirasi dari semboyan Indonesia, Jalesveva Jayamahe, Di Laut, Kita Menang, karya designer berbakat Indonesia, Morphacio.

“Bagi saya semangat luhur Jalesveva Jayamahe mencerminkan keindahan negara kita. Beribu-ribu pulau di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, laut jugalah yang mempersatukan kita semua, melindungi, menghubungkan dan merawat kita,” jelas Laksmi saat konferensi pers di Jakarta.

Laksmi merupakan Puteri Indonesia pertama yang berasal dari Provinsi Bali dan terpilih pada Mei 2022 lalu, ia memiliki prestasi pendidikan yang cemerlang dengan memegang gelar akademik Bachelor of Fashion Business Polimoda Florence dan juga prestasi akademik Polimoda Bachelor of Fashion Business cum laude 2020.

Baca juga:  Tim Jumali Pergoki Pembuang Sampah Sembarang

Ia aktif dalam Ubud Writers & Readers Festival baik menjadi moderator di program Book Club atau pembicara di festival. Kini ia sedang menulis buku cerita yang ia dedikasikan untuk anak-anak Indonesia dan terinspirasi dari perjalanannya meraih mimpi di ajang ini.

Laksmi meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia, untuk memberikan dukungan dan doa agar dilancarkan dan diberikan hasil terbaik selama mengikuti kompetisi Miss Universe.

“Dukungan yang sehat dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia adalah kekuatan saya di Miss Universe. Semoga apa yang saya raih nanti dapat membanggakan kita semua sebagai masyarakat Indonesia,” ujar Laksmi. (kmb/balipost)

BAGIKAN