JAKARTA, BALIPOST.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memberikan apresiasi bagi desa-desa pemenang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2022. Acara ini merupakan puncak rangkaian pagelaran Desa Brilian 2022 yang telah berlangsung pada 21-22 Desember 2022 bertempat di Menara BRILian, Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto, Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa – Kementerian Desa dan PDTT Ir. Harlina Sulistyorini, Direktur Tatakelola Destinasi & Infrastruktur Kemenparekraf RI Indra Ni Tua dan para Desa Finalis Nugraha Karya Desa Brilian 2022.
Dalam sambutannya, Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengucapkan selamat kepada para pemenang Desa Brilian. “Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada para perangkat desa serta stakeholder lainnya yang telah bersedia mengikuti Program Desa Brilian 2022, dan terimakasih kami sampaikan kepada Kementerian dan stakeholder terkait yang telah mendukung program Desa Brilian,” ungkapnya.
Catur yang secara langsung mengukuhkan para pemenang Desa Brilian juga mengungkapkan bahwa Desa Brilian merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa yang diinisiasi BRI sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.
Desa Brilian bermanfaat untuk peningkatan kapabilitas Perangkat Desa (Kepala Desa), Pengurus Bumdes, Badan Permusyawaratan Desa, Pelaku Usaha Desa, dan Pegiat Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades) melalui pelatihan online dan pendampingan bagi desa terbaik.
Program Desa Brilian membahas topik terkait Leadership, Entrepreneurship, Kelembagaan, Digitalisasi, Kompetensi Managerial, Manajemen Keuangan, Communication Skill, dan ESG/SDG’s (pembangunan berkelanjutan). Dalam pelaksanaan pemberdayaan Desa Brilian, BRI berkolaborasi dengan Universitas atau Perguruan Tinggi mitra di seluruh Indonesia.
”Kami berharap semakin banyak desa-desa yang bergabung ke Desa Brilian, sehingga akan semakin banyak pula kesempatan desa-desa yang dapat kami berikan pemberdayaan dan literasi keuangan, bisnis, maupun digitalnya,” elasnya Catur.
Ia menambahkan, Desa Brilian merupakan salah satu bagian dari integrasi aktivitas pemberdayaan dan eksistensi mantri BRI bersama inisiatif-inistiatif lainnya yakni Klaster Binaan BRI, pasar.id, serta Hyperlocal Ecosystem yang akan membentuk suatu Ekosistem Konsolidasi di segmen Mikro.
Dengan adanya Program Desa Brilian, diharapkan dapat meningkatkan tingkat inklusi keuangan Desa, terutama Desa Binaan BRI. Dalam setahun Nasabah penabung di Desa Brilian meningkat 74% YoY atau lebih dari 1,8 juta orang, sedangkan nominal Dana Pihak Ketiga mampu meningkat sebesar 76% YoY atau lebih dari Rp 8,1 triliun.
Selain itu, nasabah peminjam di Desa Brilian juga meningkat 102% YoY atau sebesar 517 ribu orang; dan dengan plafond pinjaman meningkat 132% YoY atau sebesar Rp 38 Triliun. “Semoga Desa Brilian dapat menjadi percontohan di daerah masing-masing. Karena Desa Brilian adalah desa yang tanggap, tangguh dan tetap berinovasi serta dapat menginspirasi Desa lainnya untuk bisa maju dan mensejahterakan masyarakatnya,” pungkasnya. (Adv/balipost)