DENPASAR, BALIPOST.com – Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra melaksanakan program Jumat Curhat dengan sejumlah komponen masyarakat dan mahasiswa di Taman Inspirasi Muntig Siokan, Pantai Mertasari Sanur, Denpasar Selatan, Jumat (30/12). Dalam pertemuan itu dibahas berbagai prestasi diraih polda dan permasalahan diantaranya kemacetan di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur.
“Sekitar 2 tahun terakhir saat pandemi Covid-19 begitu sepinya Bali. Nah sekarang sudah mulai macet kembali. Ini menjadi tanggung jawab kita juga nih pak sekarang sudah macet. Bukan berarti kepolisian lepas tangan. Kami juga butuh bantuan dari bapak Ibu sekalian dari unsur yang ada sama-sama menjaga ketertiban berlalu lintas,” ujarnya.
Kapolda mengambil contoh paling mudahnya tidak parkir di sembarang tempat. Kita tahu Bali jalannya kecil, kalau sudah dipakai bahu jalan untuk parkir. Ini efeknya jumlah kendaraan yang melewati jalan tersebut pasti akan terhambat.
Sebagai informasi kedatangan melalui Gilimanuk saat ini sudah hampir 3.000 kendaraan roda empat per hari,” ungkap Putu Jayan.
Oleh karena itu ini perlu dikelola dengan baik sehingga masyarakat yang berwisata di Bali tidak merasa kurang nyaman. Supaya kesan Bali tidak macet, perlu partisipasi semua pihak.
Misalnya yang ada wilayahnya dekat dengan simpul-simpul jalan persimpangan yang memang butuh bisa membantu dan berkomunikasi dengan polantas. “Sebagai contoh sekarang ada Pelabuhan Sanur. Dulu orang ke Nusa Penida melalui Sanur kakinya basah. Sekarang kakinya sudah tidak basah lagi karena ada Pelabuhan Sanur. Namun terjadi kemacetan. Ini yang perlu kita koordinasi untuk mencegahnya,” kata Putu Jayan.
Oleh karena itu, Putu Jayan mengajak Bankamda ikut andil dalam mengatasi kemacetan. Selain itu diimbau pemilik kendaraan agar agar tertib berlalu lintas dan patuhi aturan yang berlaku.
Sementara Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas menyikapi kemacetan tersebut sudah mengerahkan personel. “Pelabuhan Sanur masih jadi ranah Kementerian Perhubungan. Kalau sudah diserahkan (Pemkot Denpasar) kami akan siapkan pos. Masih proses,” ujar Kombes Yugo. (Kerta Negara/balipost)