Pele. (BP/Antara)

BRAZIL, BALIPOST.com – Presiden Brazil Jair Bolsonaro pada Kamis waktu setempat mengumumkan negaranya tiga hari berkabung nasional demi Pele yang meninggal dunia dalam usia 82 tahun. Langkah itu diumumkan dalam sebuah dekrit yang diterbitkan dalam edisi tambahan surat kabar pemerintah dan ditandatangani oleh presiden yang bakal segera meninggalkan jabatannya Minggu pekan ini tersebut.

Bolsonaro, dikutip dari Kantor Berita Antara, Jumat (30/12) menyebut pemain yang dianggap oleh banyak orang sebagai yang terhebat sepanjang masa sebagai orang yang “membuat Brazil terkenal ke seluruh dunia.”

“Pele mengubah sepak bola menjadi kebahagiaan dan seni,” tulis sang presiden dalam akun media sosialnya.

Keterangan dalam akun medsosnya ini menyertai foto mendiang legenda berpose dengan jersey yang dia tandatangani untuk Bolsonaro.

Baca juga:  India Kembali Catatkan Rekor Tertinggi Tambahan Kasus COVID-19

Pele, meninggal dunia dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Kamis waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

RS Albert Einstein menyatakan Pele meninggal dunia pada pukul 15.27 waktu setempat “karena sejumlah kegagalan organ akibat perkembangan kanker usus besar dan beberapa kondisi medis sebelumnya.”

Kabar meninggalnya pria bernama asli Edson Arantes do Nascimento itu juga dikonfirmasi melalui berbagai akun media sosial yang dikelola agennya.

“Inspirasi dan cinta kasih menandai perjalanan King Pele, yang meninggal dunia dalam damai hari ini,” tulis akun Instragram resmi Pele, @pele.

Baca juga:  Omicron Sudah Rambah Amerika Latin

“Dalam perjalanannya, Edson mempesona dunia lewat kejeniusannya dalam olahraga, menghentikan perang, mengusung kerja sosial di seluruh dunia, dan menyebarkan apa yang paling diyakininya sebagai obat segala masalah kita: cinta.”

“Pesannya hari ini menjadi warisan bagi generasi mendatang. Cinta, cinta dan cinta, selamanya,” tulis keterangan yang menyertai unggahan foto monokrom Pele.

Pele beberapa bulan terakhir menjalani kemoterapi untuk tindak lanjut setelah operasi pengangkatan tumor ususnya pada September 2021.

Tokoh kelahiran Minas Gerais itu kerap dilabeli sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah.

Dia menghabiskan 18 tahun awal karier profesionalnya di Santos di mana dia melakoni debut dalam usia 15 tahun dan membukukan 618 gol dari 636 penampilan bersama klub Brazil itu, sebelum menuntaskan tiga tahun terakhirnya di Amerika Serikat berseragam New York Cosmos.

Baca juga:  Dukungan Mengalir untuk Duet Menteri Pimpin PSSI

Bersama Santos, Pele mengantarkan klub itu mengoleksi 25 trofi termasuk enam gelar juara Campeonato Brasileiro Serie A, dua trofi Copa Libertadores, dan dua trofi Piala Intercontinental.

Kepiawaian Pele juga terbukti di level internasional dengan tiga medali emas saat mengantarkan Brazil tiga kali juara Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970.

Pada Desember 2000, Pele dan legenda Argentina Diego Maradona sama-sama dianugerahi gelar Pemain Terbaik Abad ke-20. (kmb/balipost)

BAGIKAN