AMLAPURA, BALIPOST.com – Perayaan moment malam pergantian tahun 2022 ke tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Pemkab Karangasem, berlangsung sangat sederhana dan tanpa pesta kembang api ataupun pesta meriah. Untuk perayaan malam pergantian tahun sendiri dipusatkan di halaman kantor Bupati Karangasem.
Hadir dalam moment pergantian tahun tersebut, Bupati Karangasem, I Gede Dana, Wabup I Wayan Artha Dipa, Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Mertha. Segenap OPD, Staf Ahli dan Tim Ahli Bupati. Acara ramah tamah, dan ngobrol serius tapi dalam suasana santai berlangsung.
Bupati Karangasem I Gede Dana, banyak mengevaluasi capaian kerja di tahun 2022, dan sekaligus menginventarisir program-program kerja belum terlaksana atau target yang belum tercapai di tahun 2022, untuk digenjot dan dituntaskan dengan cepat di awal tahun 2023. “Astungkara program kerja yang kami canangkan 2022 bisa dikatakan 90 persen telah tercapai dengan memuaskan. Memang ada beberapa yang targetnya belum tercapai, semoga bisa tuntas diawal tahun 2023 mendatang,” ujar Gede Dana.
Gede Dana, menjelaskan, di tahun 2023, banyak program pembangunan yang sudah di susun dan dianggarkan, dan program tersebut lebih diarahkan menyentuh langsung ke masyarakat. Seperti bedah rumah, rahab rumah, serta pembangunan dan peningkatan infrastrutur. “Kami mengajak seluruh OPD dan ASN di lingkungan Pemkab Karangasem untuk lebih semangat lagi dan bekerja keras guna menuntaskan program dan visi misi Nangun Sat Kerthi Bali di Karangasem,” ajaknya.
Dan hingga detik-detik pergantian tahun tiba, Bupati Karangasem I Gede Dana mengajak yang hadir untuk Toas Arak Bali yang menandai datangnya tahun baru dan harapan baru bagi perkembangan perekonomian dan pembangunan di Karangasem. Toas Arak ini sekaligus untuk mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi Dan/atau Destilasi Khas Bali.
Dalam kesempatan itu, Bupati I Gede Dana juga memperkenalkan Salam Karangasem, yakni Salam Persatuan Pakerthi Nadhi. Salam ini akan menjadi salam pembuka dalam setiap kesempatan utamanya saat memulai pidato dan sambutan. “Salam ini untuk mengingatkan betapa pentingnya persatuan, dan sekaligus untuk terus mengingatkan program kerja yang tertuang dalam Pakerthi Nadi yang harus segera dituntaskan,” ujar Gede Dana. (Adv/balipost)