Bale Gong Pura Gede Budeng yang roboh akibat terjangan angin kencang Senin (2/1) sore. (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Angin kencang yang menerjang di wilayah Jembrana, Senin (2/1/) sore, mengakibatkan sejumlah pohon dan bangunan ambruk. Terparah bangunan bale gong di Pura Gede Budeng ambruk hingga rata dengan tanah.

Dari informasi, sejumlah pohon perindang juga tumbang di tepi jalan Denpasar Gilimanuk, hingga mengganggu arus lalu lintas. Seperti di Jalan Sudirman dan jalan Denpasar Gilimanuk di Tembles, desa Penyaringan kecamatan Mendoyo. Sementara di Pura Gede Budeng, sebuah bangunan roboh hingga rata dengan tanah.

Baca juga:  Tambahan Kematian Akibat COVID-19 Bali Masih 2 Digit, Kabupaten Ini Tetap Terbanyak

Bendesa Budeng, I Ketut Hindu Riyasa mengatakan dari sejumlah wewangunan di Pura Gede Budeng, yang mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin kencang adalah Bale Gong. Kondisinya yang awalnya berdiri kini roboh hingga rata dengan tanah.

Pilar adegan patah di bagian bawah sehingga bangunan atap roboh hingga rata dengan tanah. Nampak reruntuhan genteng berserakan di sekitar bale gong tersebut. “Yang rusak hanya bale gong, roboh. Kalau Palinggih semuanya aman,” kata Hindu Riyasa.

Baca juga:  Tabrakan, Pengendara Motor Tewas dalam Perjalanan ke RSU Negara

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jembrana, I Putu Agus Artana Putra mengatakan dari informasi awal angin kencang yang melanda mengakibatkan sejumlah kerusakan salah satunya di Pura Gede Budeng. Selain itu juga ada laporan pohon perindang yang tumbang di tepi jalan dan saat ini tengah dilakukan upaya penanganan. “Pohon perindang tidak sampai menimpa kendaraan. Kami masih menindaklanjuti beberapa laporan, termasuk bangunan di Pura Gede Budeng yang ambruk,” kata Artana Putra. (Surya Dharma/Balipost)

Baca juga:  Agar Tak Berbenturan dengan KTT G20, Caru Nangluk Merana di Pedungan Digelar Malam

 

BAGIKAN