TABANAN, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan mencatat ada empat kejadian pohon tumbang yang dilaporkan akibat dampak angin kencang, Senin (2/1) sore. Satu diantaranya menimpa dapur milik warga di Banjar Sema, Kecamatan Kediri.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, Putu Trisna Widiatmika saat dikonfirmasi mengatakan, ada empat titik pohon tumbang akibat angin yang cukup kencang terjadi pada Senin sore. Keempat titik tersebut yakni di Banjar Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Marga, pohon kelapa menutupi jalan dan menimpa kabel PLN. Masih di Desa Selanbawak, Marga, kejadian pohon tumbang juga terjadi di Banjar Selanbawak Kaja. Dahan alpukat patah dan menutupi akses jalan menuju jembatan Selanbawak.

Baca juga:  Hujan Angin Robohkan Bangunan, Tumbangkan Pohon dan Telan Korban Jiwa

Titik selanjutnya yakni di jalur Denpasar-Gilimanuk seputaran Mengwi. Dahan pohon perindang patah menutupi jalan di Mengwi.

Dan terakhir terjadi di Banjar Sema, Kediri. Di lokasi ini pohon boni tumbang menimpa dapur milik salah seorang warga. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dengan kerugian untuk kejadian di banjar Sema, Kediri sebesar Rp 25 juta.

“Angin cukup kencang, mengakibatkan kejadian pohon tumbang hampir disejumlah titik, dan yang masuk ke laporan kami hanya empat titik tersebut,” terang Trisna.

Baca juga:  Dari Investigasi Penyebab Prada Trika Ditemukan Tergantung hingga Permukiman Warga di Aliran Tukad Mati Terendam

Terkait laporan tersebut tentunya petugas tim reaksi cepat (TRC) BPBD sudah langsung turun melalukan penanganan. “Cuaca cukup ekstrem belakangan ini, tentunya kami tetap mengimbau agar selalu berhati-hati dan waspada. Karena yang namanya bencana alam memang tidak bisa diprediksi kapan datangnya,” ujarnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN