Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pembunuh wanita asal Batam, AS (26) di sebuah kos-kosan elit, Jl. Tukad Batanghari I, Panjer, berhasil ditangkap pada Senin (2/1) malam. Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Selasa (3/12) mengatakan penangkapan dilakukan setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV di seputaran TKP.

Polisi, disebut Bambang, akhirnya mengantongi nama dan ciri-ciri pelaku. Pelaku berinisial AP (26) Asal Blitar ditangkap di rumah kos gang buntu di Jalan Serma Gede (bukan di Jalan Serma Mendra), Denpasar Barat.

Baca juga:  Ratusan Sapi di Buleleng Terpapar PMK, Terbanyak di Kecamatan Ini

Dalam kesempatan itu, ia mengungkap fakta bahwa korban dan pelaku berkenalan lewat media sosial. “Awalnya mereka berkomunikasi lewat media sosial. Setelah ada kesempatan pelaku dan korban bertemu hingga melakukan hubungan badan,” ujarnya.

Untuk motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban, penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif dan mendalam. Pelaku melakukan perbuatan sendiri.

Selain menangkap pelaku, polisi mengamankan beberapa barang korban seperti HP dan uang.

Sebelumnya, dari informasi diperoleh, pelaku ditangkap sekitar pukul 19.00 WITA. Terungkapnya kasus ini berkat kerja keras tim gabungan tersebut. “Dari hasil olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan informasi yang digali akhirnya terungkap identitas pelakunya,” ujar sumber.

Baca juga:  Pemprov Komit Tingkatkan SAKIP dan RB Pemda Se-Bali

Saat diinterogasi, pelaku merupakan pelanggan korban. Kebetulan saat itu pelaku mengaku tidak punya uang.

Selanjutnya dia janjian ketemu di TKP. “Mereka sempat berhubungan badan. Setelah itu pelaku membunuh korban. Selanjutnya pelaku mengambil HP dan uang korban. Barang bukti masih utuh,” ungkapnya.

Setelah ditangkap pelaku langsung dibawa ke Polsek Densel. “Mungkin lagi diperiksa di Polsek Densel,” tutupnya.

AS yang diduga pekerja seks komersial (PSK) ini sempat “melayani” pelaku di kamar kos-kosan elit itu. “Kami duga yang menjadi pembunuh adalah pelanggan korban,” tegas Kapolsek Densel saat itu seperti dikutip dari DenPost.id.

Baca juga:  Wapres Tegaskan Perppu Pembubaran Ormas Mendesak

Kos-kosan elit tersebut ternyata bukan tempat tinggal wanita yang baru melahirkan sebulan lalu itu. Di sana, perempuan itu hanya melayani tamu. Sedangkan kos atau tempat tinggalnya ada di Jalan Tukad Musi, Panjer. (Kerta Negara/balipost)

rta negara)

BAGIKAN