Petugas melakukan evakuasi mayat yang ditemukan di pantai yang berlokasi di belakang Pura Srijong, Tabanan pada Rabu (4/1). (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Pihak kepolisian akhirnya berhasil mengidentifikasi mayat yang ditemukan di pesisir pantai belakang Pura Srijong, Desa Antap, Selemadeg, Tabanan. Korban adalah Azqian Mahrus (17) alamat Desa Tukadaya, Melaya, Jembrana.

Sebelumnya korban sempat dilaporkan menghilang pada 3 Januari 2023. Kapolsek Selemadeg Kompol Nikolas Sinar Runing saat dikonfirmasi perihal temuan mayat tersebut, Rabu (4/1) mengatakan, setelah diperiksa bersama dengan keluarga korban, korban memang benar bernama Azqian Mahrus.

Ia dikenali melalui kuku jari jempol kiri panjang dan gigi taring bawah yang agak panjang dan gigi seri rahang atas agak masuk ke dalam. “Jadi sudah dibenarkan oleh pihak keluarga, jasad tersebut adalah Azqian Mahrus yang sebelumnya dilaporkan hilang,” terangnya.

Baca juga:  Jelang Nyepi, Gencar Razia Arak dan Miras

Dari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal karena tenggelam, luka lebam sekujur tubuh, membengkak di bagian wajah dan lecet di kepala dikerenakan benturan batu karang. Nihil ditemukan luka bekas benda tajam/ tumpul lainnya.

Dari informasi yang dihimpun, Minggu (1/1) sekitar pukul 09.00 WITA, korban hendak pergi ke Kuta bersama 6 orang temannya, menggunakan 3 sepeda motor. Saat itu , korban menaiki motor milik Ahmad Iffan.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Serahkan Hibah ke KPP Pratama Badung Utara dan Polda Bali

Karena macet di kuta, mereka balik ke Jembrana. Namun terjadi kemacetan di wilayah Tabanan sehingga mereka terpisah. Korban yang dibonceng oleh Ahmad menunggu di salah satu toko modern di Bonian, Selemadeg karena hujan.

Sesaat kemudian korban minta izin kepada Ahmad untuk membeli bensin serta menitipkan HPnya. Karena lama ditunggu tidak kunjung datang, Ahmad menelepon teman yang lain untuk segera bergabung, mencari dan menyisir jalur sepanjang menuju Jemberana mencari korban yang tadi berpamitan untuk membeli bensin.

Baca juga:  Disidang Kasus Korupsi DID Tabanan, Oknum Dosen Unud Tak Ajukan Eksepsi

Karena tidak ketemu dengan korban, akhirnya kakak sepupu korban bernama Hendra Bahtiar membuat laporan orang hilang di Polsek Selemadeg pada Rabu tanggal 4 Januari 2023, sekira jam 10.30 Wita.

Hingga akhirnya, saksi I Made Budiarsa saat melintas disekitar TKP melihat mayat tergeletak di pesisir pantai, selanjutnya menginformasikan ke Bhabinkamtibmas Desa Antap. Setelah berhasil diidentifikasi, selanjutnya jenasah korban diserahkan pada pihak keluarga. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN