SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sehari setelah perayaan Galungan, warga Nusa Penida berbondong-bondong meninggalkan pulau itu. Arus balik saat Manis Galungan ini membludak dan memicu terjadinya penumpukan penumpang di sejumlah pelabuhan. Seperti di Pelabuhan Sampalan Nusa Penida, Kamis (5/1).
Menumpuknya penumpang juga disebabkan minimnya fast boat yang melayani penyeberangan, karena terkendala cuaca buruk yang terjadi sejak awal pekan ini. Situasi ini dipantau khusus petugas kepolisian dari Polsek Nusa Penida bersama dengan personil dari instansi lainnya.
Pengamanan penyeberangan penumpang di lokasi dipimpin langsung Kanit Samapta Polsek Nusa Penida AKP I Nyoman Sudana. “Ini juga untuk mempercepat proses bongkar muat penumpang, sehingga penumpang lainnya juga lebih cepat terangkut. Sekaligus mencegah adanya potensi tindak kejahatan di tengah membludaknya arus balik pasca hari raya Galungan,” katanya.
Sesuai dengan arahan dari Plt. Kapolsek Nusa Penida AKP I Nyoman Supartawa, personil Unit Samapta diminta selalu memantau situasi agar kondusif untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ada di pelabuhan dan sekitarnya. “Ini masih dalam rangkaian perayaan Hari Raya Galungan, tentunya banyak masyarakat yang keluar masuk ke Pulau Nusa Penida, baik untuk silaturahmi dengan keluarga, wisata religi, maupun untuk menikmati objek wisata yang ada di Nusa Penida. Ini yang harus kami pastikan semuanya berjalan aman,” tegasnya.
Polisi juga mengingatkan petugas boat agar selalu waspada dengan mempertimbangan kondisi cuaca sebelum melakukan penyeberangan. Sebab, ini sangat berisiko jika dipaksakan, seperti yang terjadi pada Selasa (3/1).
Fast boat rute Nusa Penida-Sanur yang penuh dengan penumpang WNA tenggelam dihantam gelombang di Perairan Ketewel, Gianyar. “Patuhi SOP yang ada agar bisa meminimalisir hal -hal yang tidak diinginkan, kemudian selalu mengecek alat -alat keselamatan yang ada di atas fast boat agar bisa menjamin keamanan bagi para penumpang boat,” tegasnya. (Bagiartha/balipost)
Ket Poto :
Petugas kepolisian saat melakukan pengamanan di Pelabuhan Sampalan Nusa Penida, di tengah arus balik yang membludak.