Petugas melakukan olah TKP jasad pecalang ditemukan di dasar jurang, Rabu (4/1). (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Warga Desa Belandingan, Kintamani, Nyoman Rai (36) yang juga pecalang di desanya ditemukan meninggal di dasar jurang. Diduga pria tersebut jadi korban pembunuhan.

Pasalnya ditemukan sejumlah luka pada kepala dan tangan korban. Informasi yang dihimpun Kamis (5/1) menyebutkan korban ditemukan meninggal di dasar jurang Rabu (4/1) sore.

Kronologis penemuan jasad korban bermula saat seorang saksi menemukan anak korban yang masih berusia 2,5 tahun menangis di pinggir jalan setapak di wilayah desa setempat. Oleh saksi, balita tersebut kemudian diajak pulang ke rumahnya dan diserahkan ke istri korban.

Baca juga:  Seorang Pecalang Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Jurang, Keluarga Curigai Korban Pembunuhan

Karena korban tidak pulang bersama anaknya, istri korban mencoba menelpon korban. Namun tidak diangkat.

Selanjutnya, istri korban memberitahukan peristiwa tersebut kepada keluarga dan dilakukan pencarian. Saat proses pencarian, ditemukan banyak bercak darah di jalan setapak Pondokan Bone.

Setelah ditelusuri hingga ke tepi jurang, dilihat dari kejauhan korban berada di jurang dengan kondisi telungkup. Warga kemudian turun dan mendapati korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Baca juga:  Pekerja Pariwisata Rentan Kena Narkoba

Saat dicek ditemukan adanya luka robek pada bagian kepala belakang korban. Luka yang sama juga ditemukan pada kedua pergelangan tangan korban.

Peristiwa tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kintamani. Kasi Humas Polres Bangli Iptu I Wayan Sarta dikonfirmasi Kamis (5/1) membenarkan adanya penemuan warga Belandingan yang tewas di dasar jurang. Pihaknya tak menampik adanya dugaan korban meninggal karena dibunuh.

Namun Sarta enggan menyampaikan secara detail kejadiannya. Sarta mengatakan perkembangan lebih lanjut terkait kasus tersebut rencananya akan dirilis di Polsek Kintamani, Jumat (6/1). (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Lima Polisi Bersaksi Soal Penyelundupan Narkoba ke Tahanan
BAGIKAN