DENPASAR, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem nampaknya masih melanda Kota Denpasar di awal 2023 ini. Meski intensitas hujan tidak terlalu tinggi, angin kencang membuat puluhan pohon tumbang.
Bahkan, potensi pohon tumbang masih terjadi hingga beberapa hari ke depan. Karena itu, warga diminta sekalu waspada.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, I. B. Joni Ariwibawa, Jumat (6/1) mengatakan potensi pohon tumbang hingga kini perlu diwaspadai. Ini akibat dari potensi bencana hidrometeorologi yang diperkirakan puncaknya sepanjang Januari ini.
Pihaknya meminta kepada masyarakat selalu waspada bila keluar rumah. Terlebih dalam beberapa hari terakhir ini, pohon tumbang cukup banyak. Bukan hanya pohon tumbang, beberapa bangunan juga rusak akibat angin kencang ini.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Sekda IB. Alit Wiradana bersama OPD terkait turun langsung guna memastikan penanganan pohon tumbang dan bencana lainya berjalan optimal. Berdasarkan data sementara BPBD Kota Denpasar, diketahui puluhan pohon di sejumlah titik dilaporkan tumbang maupun dahan yang patah.
“Sesuai dengan prediksi BMKG, bahwa memang awal tahun cuaca ekstrem, dapat kami sampaikan angin kencang membuat sejumlah pohon tumbang,” ujarnya
Lebih lanjut Arya Wibawa mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada. Hal ini lantaran dalam situasi cuaca ekstrem, bencana bisa datang kapan saja. “Mari kita patuhi bersama himbauan BMKG, disertai dengan sikap waspada dan hati-hati, dan untuk langkah antisipasi kami telah tugaskan BPBD dan DLHK untuk terus memantau dan merompes pohon perindang agar tidak membahayakan saat cuaca ekstrem, dan Satgas Biru DPUPR terus gencar membersihkan gorong-gorong dan saluran air untuk mengantisipasi banjir,” ajak Arya Wibawa. (Asmara Putera/balipost)