NATUNA, BALIPOST.com – Berdasarkan laporan yang diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna pada 8 Januari 2023, Kapal MV DAI CAT 06 asal Malaysia dinyatakan hilang. Kapal itu berlayar di perairan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
“Kami telah memberangkatkan satu unit RIB 03 Natuna menuju Serasan hari Kamis ini bersama dukungan dari Kantor SAR (Kansar) Pontianak dan Guskamla melakukan pencarian ke lokasi koordinat pancaran ‘distress alert’ terakhir guna mendapatkan informasi,” kata Kepala KPP Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel, di Natuna, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (12/1).
Ia mengatakan, kronologis kabar hilangnya kapal MV DAI CAT 06 tersebut berawal dari Kantor SAR Natuna menerima email distress alert (sinyal marabahaya) pada 8 Januari 2023 pukul 09.08 WIB, dan setelah berkoordinasi dengan Kansar Pontianak maka dilaksanakan pemantauan ke lokasi pada koordinat 01 32.8 N 108 27.1 E.
Oleh Kansar Pontianak, dengan menggunakan RIB Pos SAR SINTETE, serta kelengkapan alat pendeteksi distress alert yaitu “direction finder” dengan hasil tidak ditemukannya tanda tanda keberadaan kapal atau benda benda mencurigakan.
MV DAI CAT 06 berbendera Malaysia diketahui berangkat dari Lumut Malaysia bagian barat menuju Kuching, Sarawak, Malaysia Timur sejak 23 Desember 2022 dengan estimasi tiba pada 31 Desember 2022, tipe kapal cargo bermuatan tiang pancang atau pailing.
Kapal tersebut membawa serta lima orang kru beserta Nahkoda dengan 2 orang di antaranya Warga Negara Indonesia dan 3 orang lainnya warga negara asal Malaysia.
Sejak Rabu (11/1) Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna telah berkoordinasi dengan Kansar Pontianak, Kansar Pangkal Pinang, Lanal Ranai, Polairud Ranai, BMKG Ranai, SROP Sintete dan Unit Siaga SAR Serasan guna memapelkan berita Distress Alert yang diterima Kansar Natuna kepada seluruh unsur terkait. “Upaya kordinasi juga telah di bangun kepada MRCC Putra Jaya, MRSC Serawak serta Agen Kapal yang ada di Serawak Malaysia maupun Lumut yang merupakan pelabuhan awal MV DAI CAT 06,” katanyal.
Selanjutnya, tim SAR melalui Unit Pos SAR Serasan melanjutkan upaya pencarian di lokasi dengan dukungan Lanal Ranai yaitu KRI Karontang dan KRI Sembilang. “Selain KRI dan RIB 03 milik Kansar Natuna, ikut serta rercue boat 214 Pontianak dan pemantauan melalui udara rencananya akan didukung dengan Pesawat Patroli milik PSDKP Dirjen Kelautan dan Perikanan,” demikian Mexianus Bekabel. (Kmb/Balipost)