Seorang anak ditemukan di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kertalangu, Dentim, Kamis (12/1). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang anak, MA (13) ditemukan menangis di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kertalangu, Kamis (12/1). Saat ditanya polisi, anak yang hanya bisa Bahasa Madura ini mengaku tak tahu jalan pulang.

Menurut Kapolsek Dentim Kompol Nengah Sudiarta, pukul 16.00 WITA personel Sabhara Polsek Dentim melaksanakan patroli di seputaran Jalan Bypass Ngurah Rai. Saat itu petugas mendapat informasi dari masyarakat telah ditemukan seorang anak yang kebingungan dan tidak tahu jalan pulang.

Baca juga:  Ribuan Mahasiswa Datangi Gedung DPR RI

Petugas langsung ke sana dan menemui remaja itu. Karena kurang mengerti Bahasa Indonesia, polisi kesulitan berkomunikasi. “Awalnya dia bermain dekat rumahnya yang berada di Batubulan, Gianyar. Dia terus berjalan hingga akhirnya kebingungan dan ditemukan warga di Jalan Bypass Ngurah Rai, tepatnya depan Dewata Oleh-oleh khas Bali,” ujarnya.

Selanjutnya petugas berupaya menemukan rumah tinggal maupun kerabat anak tersebut naik mobil patroli tetapi hasilnya nihil. Akhirnya ada warga asal Madura yang kenal anak tersebut dan mencoba melakukan komunikasi dalam Bahasa Madura.

Baca juga:  Ribuan Warga Ikuti Prosesi Puncak Palebon Ida Cokorda Pemecutan XI

Warga tersebut lalu menelepon salah satu kerabat remaja itu dan disuruh Polsek Dentim. “Sekitar pukul 18.00 WITA orangtuanya datang ke Mapolsek Denpasar Timur untuk menjemput anaknya,” ucapnya.

Mantan Kapolsek Baturiti, Tabanan ini berpesan agar orangtua menjaga dan mengawasi anaknya dengan baik. Tujuannya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan seperti penculikan anak.

Sementara itu orangtua remaja itu merasa bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada petugas yang telah menemukan anaknya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Peduli COVID-19, BRI Kantor Wilayah Denpasar Salurkan Bantuan Senilai Lebih dari Rp 600 Juta
BAGIKAN