Wisatawan antre untuk berfoto di Candi Bentar Pura Lempuyang. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Candi Bentar Pura Penataran Agung Lempuyang di Desa Adat Purwayu, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, selama ini menjadi ikon foto bagi wisatawan. Bahkan, saking ramainya, untuk mendapatkan giliran berfoto pengunjung harus antre hingga tiga jam lebih.

Salah seorang pemandu di Pura Lempuyang, I Gede Putu Karyana, mengungkapkan, selama ini candi bentar Pura Lempuyang memang menjadi salah satu ikon berfoto wisatawan. “Jadi, tujuan utama wisatawan baik domestik maupun mancanegara datang ke Pura Agung Lempuyang adalah untuk mendapatkan foto ikonik di Candi Bentar ini,” ucapnya.

Baca juga:  Hotel Diizinkan Buat Paket Nyepi, Ini Syaratnya

Karyana menambahkan, ketika pengunjung ramai, wisatawan yang hendak berfoto harus rela mengantre berjam-jam untuk mendapatkan giliran. “Biasanya kalau pengunjung ramai, bisa antre sampai 3,5 jam baru dapat giliran difoto, tapi kalau sedang landai paling lama 1 jam,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk saat ini kunjungan ke Pura Agung Lempuyang sudah mulai ramai, rata-rata mencapai 800-1.000 orang per hari. Untuk kunjungan lebih didominasi oleh wisatawan mancanegara, seperti India, Rusia, Korea dan negara lainnya. “Kalau wisatawan domestik biasanya ramai saat tahun baru,” kata Karyana.

Baca juga:  Belajar Laku Hidup Lestari dari Masyarakat Adat

Lebih lanjut dikatakannya, guna lebih memaksimalkan pelayanan terhadap para wisatawan yang akan berfoto, pihaknya melibatkan sebanyak 40 orang fotografer. Untuk yang shift pagi dari pukul 05.00 WITA mereka sudah bersiap karena pukul 06.00 biasanya sudah ada wisatawan yang datang. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN