Kebakaram terjadi di Laundry dan warung makan di Pemogan, Densel. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Saat umat Hindu di Pemogan, Denpasar Selatan (Densel) merayakan Kuningan, Sabtu (14/1), terjadi kebakaran di Jalan Tukad Baru Barat. Sebuah laundry dan warung makan dilalap si jago merah.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Densel Kompol Made Teja Dwi Permana membenarkan adanya kejadian itu. Terkait kejadian ini, sejumlah saksi dimintai keterangan.

Menurutnya, laundry dimiliki Amin Ramawati (31), sedangkan warung makan milik Mareta Hilda Permata (35). Dari keterangan karyawan laundry, Yunita (30), pukul 09.40 WITA sedang melakukan pemanasan mesin setrika uap. Saat mesin setrika uap diisi air, beberapa menit kemudian gas yang ada di bawah meja mengeluarkan api.

Baca juga:  Kejaksaan Ungkap Pelaku Lain Soal Kasus Tahura

Yunita berusaha memadamkan api dengan cara menyiramnya dan mematikan gas setrika uap. Namun api tetap membesar dan ia langsung lari keluar sambil teriak minta tolong. “Saksi (Yunita) juga menelepon majikannya. Saat itu dilihat api terus membesar dan merambat ke warung,” ujarnya.

Sementara karyawan warung makan, Erni (31), mengaku waktu itu sedang memmasak. Tiba-tiba melihat kepulan asap tebal.

Ia langsung keluar dan melihat laundry tebakar dan api merambat ke tempat kerjanya. Pada pukul 10.30 WITA, mobil Pemadam Denpasar tiba di lokasi sebanyak 4 unit.

Baca juga:  Rumah Mewah Milik Dokter di Pemogan Kebakaran

Petugas langsung sigap memadamkan api. Si jago merah berhasil dipadamkan pukul 11.00 WITA. “Dugaan awal kebakaran disebabkan karena gas kompor setrika uap bocor dan mengeluarkan api. Atas kejadian tersebut nihil korban jiwa, hanya material sekitar Rp 45 juta,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN