Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Personal boundaries atau batasan diri merupakan aturan atau pedoman yang dibuat untuk membatasi perilaku seseorang terhadap dirimu sendiri. Membangun personal boundaries sangat penting untuk menjaga kenyamananmu dan orang lain, serta menghindari istilah melewati batas.

Berikut macam-macam personal boundaries yang dilansir dari berbagai sumber :

1. Material Boundaries

Material boundaries mengacu pada kepemilikan barang dan harta benda. Dalam hal ini, kamu menentukan apa yang kamu batasi untuk diberikan atau dipinjamkan pada orang lain, seperti uang, mobil, pakaian, buku, hingga makanan. Memahami hal ini akan bermanfaat untuk mencegah kebencian yang mungkin akan terjadi di masa depan.

Baca juga:  Korban Gempa di Dusun Kelandis Perlu Air Bersih dan Sembako

2. Physical Boundaries

Batasan ini berkaitan dengan ruang pribadi, privasi, dan tubuh kamu. Kamu dapat menentukan apakah seseorang bisa menyentuhmu atau tidak. Kamu dapat merasakan apakah kamu nyaman ketika disentuh orang lain. Physical boundaries juga mengatur kapan tubuhmu harus bekerja dan kapan tubuhmu perlu istirahat.

3. Time Boundaries

Time boundaries berkaitan dengan manajemen waktu. Kamu bisa membuat prioritas dan membagi waktu setiap harinya untuk melakukan sesuatu. Selain itu, kamu juga bisa membatasi kegiatanmu dan membuat batasan waktu kapan kamu harus berhenti bekerja agar hari-harimu lebih produktif.

Baca juga:  Pasien Keadaan Darurat Tak Boleh Ditolak RS

4. Emotional Boundaries

Emotional boundaries artinya kamu memberikan dirimu batasan kapan dan seberapa banyak kamu menceritakan sesuatu pada orang lain dan berbagi emosi dengan orang lain. Selain itu, batasan ini juga dapat berupa batasan untuk mencegah dirimu sendiri untuk memberikan nasehat, menyalahkan orang lain, atau sebaliknya kamu menerima ketika disalahkan oleh orang lain.

5. Sexual Boundaries

Sexual boundaries adalah saat dimana kamu membangun batasan terhadap sentuhan dan aktivitas seksual untuk menjaga tingkat kenyamananmu. Kamu memiliki hak atas tubuhmu sendiri, kamu berhak untuk memilih di mana, kapan, dan dengan siapa kamu melakukannya.

Baca juga:  Singapura Deteksi Kluster Omicron di Pusat Kebugaran

6. Intellectual Boundaries

Batasan intelektual berarti kamu menghormati perbedaan dan menerima pemikiran, keyakinan, serta pendapat orang lain. Kamu tidak boleh sembarangan menyerang keyakinan orang lain dan tidak menghargai pendapat mereka.

Saat seseorang melewati batasan-batasan tersebut, kamu bisa menanggapinya dengan cara menolak atau menegurnya. Jangan ragu untuk mengatakan tidak suka terhadap sesuatu. (kmb/balipost)

BAGIKAN