Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil. (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merapat ke Golkar. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto tiba Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (18/1).

Ridwan Kamil tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu, sekitar pukul 16.52 WIB. Sementara, Airlangga datang sesaat sebelum Ridwan Kamil tiba di Kantor DPP Golkar.

“Saya baru datang mau silaturahim jadi pembicaraannya apa saya belum tahu,” kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Golkar dikutip dari Kantor Berita Antara.

Ridwan Kamil yang mengenakan batik hitam dengan aksen warna kuning kemudian bergegas memasuki ke dalam gedung menuju lantai tiga. “Biar enggak bolak-balik nunggu saja sabar, beres pasti, seluas-luasnya saya kasih pernyataan,” ujarnya.

Baca juga:  Pandemi, Keuangan Berhasil Akselerasi Transformasi Digital

Ia tampak didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily saat tiba di Kantor DPP Golkar. Di awal, Airlangga menyebut kehadiran Ridwan Kamil menjadi penegasan bahwa mantan Wali Kota Bandung itu bergabung sebagai kader Partai Golkar.

“Hari ini mungkin beberapa menit lagi Pak RK (Ridwan Kamil) akan hadir dan kehadiran Pak RK mengkonfirmasi bahwa Pak RK akan bergabung dengan Partai Golkar,” katanya.

Ia mengatakan Ridwan Kamil akan melangsungkan pertemuan dengan dirinya beserta jajaran pengurus DPP Partai Golkar lainnya. “Akan saya perkenalkan dengan jajaran pengurus DPP dan kami sudah bicara tugas Pak RK ke depan,” imbuhnya.

Baca juga:  Agar Media Pers Bisa Bertahan, Wartawan Perlu Adaptasi Ciptakan Langkah Inovatif

Meski demikian, ia mengatakan kepastian posisi Ridwan Kamil baru akan diumumkan secara resmi setelah pertemuan dilangsungkan. Ia menyebut merapatnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar menunjukkan keterbukaan partainya terhadap calon kontestan pemilu yang ingin bergabung.

“Hari ini yang penting membuktikan bahwa Golkar inklusif, siapa yang mau masuk Golkar, kita akan berikan kesempatan,” ucapnya.

Untuk itu, ia menegaskan pula sikap Partai Golkar yang mendukung sistem proporsional terbuka dipertahankan pada Pemilu 2024.

Baca juga:  Soal Dukungan di Pilpres 2024, Ini Penegasan Ketum Golkar

“Siapa yang mau jadi caleg Golkar diberi kesempatan. Kita ada mekanisme evaluasi. Oleh karena itu Golkar ingin yang sistem (proporsional) terbuka karena semua bisa kerja dan semua bisa dievaluasi,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan mengunjungi Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu, untuk mengumumkan dirinya bergabung sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu.

“Insyaallah nanti mungkin Pak Emil (Ridwan Kamil) akan menyampaikan sikapnya untuk bergabung dengan Partai Golkar,” kata Ace. (kmb/balipost)

BAGIKAN