Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali (kiri) dan Menteri BUMN Erick Thohir memberikan keterangan kepada wartawan usai penutupan APG di Solo, Sabtu (6/8/2022). (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Duet dukungan untuk memimpin PSSI periode 2023 – 2027 kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali mulai mengalir. Kini datang dari Asprov Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan salah satu pemilik suara.

Sebelumnya dukungan kepada duet Erick-Amali menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI juga diberikan oleh Aspov PSSI Sulawesi Selatan. “Pak Erick dan Pak Amali adalah dua tokoh yang ditunggu selama ini. Keduanya sangat mengerti olahraga dan mencintai sepak bola,” Ketua Asprov NTB Mori Hanafi dalam keterangan resmi yang diterima media di Jakarta, dikutip dari Kantor Berita Antara, Rabu (18/1).

Baca juga:  Asprov PSSI Bali Hentikan Piala Soeratin

“Beres sudah sepak bola kita kalau beliau memimpin PSSI. Timnas pasti terjamin. Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 lancar dan subsidi untuk Asprov juga akan lancar. Saya pasti mendukung mereka,’’ kata Mori menambahkan.

Terkait dengan adanya konflik kepentingan terkait majunya Menteri BUMN Erick Thohir dan Menpora Zainudin Amali, Mori tidak mempermasalahkan. Sebab, ia meyakini semuanya sudah didiskusikan dengan Presiden Joko Widodo. ‘’Pak Erick dan Pak Zainudin Amali adalah pembantu Presiden. Setiap pergerakan pasti sudah sepengetahuan Presiden. Gak ada masalah itu. Yang penting sepak bola bisa maju dan kita bisa menjadi juara di level Asia Tenggara. Itu yang paling penting.’’ pungkas Mori.

Baca juga:  Hilangnya Sejumlah Barang Brigadir J Dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan

Untuk posisi bakal calon Ketua Umum selain Erick Thohir ada nama LaNyalla Mattalitti, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi, hingga Fary Djemy Francis. Sedangkan bakal calon Ketua Umum selain Menpora ada nama lain diantaranya Ahmad Riyadh, Andre Rosadie, Azrul Ananda, Ratu Tisha hingga Yunus Nusi.

Sebelum bersaing pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang, para bakal calon harus lolos persyaratan yang telah ditetapkan. Komite Pemilihan akan melakukan verifikasi hingga diumumkannya daftar calon sementara pada 31 Januari.

Baca juga:  Menpora Upayakan Penyelesaian Dualisme Kepengurusan Cabor Tenis Meja

Para calon yang lolos, selanjutnya akan bersaing untuk mendapatkan dukungan dari pemilik suara PSSI yang berjumlah 87 meliputi 34 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 tim Liga 2, 16 tim Liga 3, dan tiga asosiasi yakni futsal, sepak bola wanita dan pelatih sepak bola. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN