Sejumlah lapak untuk berjualan sudah didirikan di pinggir jalan menuju Pura Dalem Puri Besakih. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Besakih maupun warga luar memanfaatkan Usaba Pura Dalem Puri, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, sebagai momen mengais rezeki lewat berdagang. Menjelang Usaba yang rangkaiannya mulai digelar pada Sabtu (21/1) itu, lapak untuk berjualan selama berlangsungnya upacara sudah mulai dibangun di sepanjang jalur tersebut.

Berdasarkan pantauan di lokasi, mulai banyak terlihat lapak berbahan bambu maupun kerangka besi yang nantinya dipergunakan untuk menjajakan barang dagangan mereka kepada pemedek yang tangkil melakukan persembahyangan. Sejumlah lapak mulai berdiri di kanan dan kiri sepanjang jalur Pura Dalem Puri. Bahkan, sudah ada yang menjajakan barang dagangan.

Baca juga:  Antisipasi Membludaknya "Pemedek" saat Usaba Pura Dalem Puri, Lahan Warga Dijadikan Parkiran

Salah seorang pedagang, Ni Wayan Cuig, Rabu (18/1) mengatakan, setiap Usaba di Pura Dalem Puri Warga dari Besakih membangun lapak untuk tempat mereka berjualan. Selain membangun lapak, biasanya warga luar Besakih menyewa lahan atau tempat untuk mereka berjualan.

“Sekarang sudah mulai banyak dibangun lapak mengingat lagi tiga hari sudah dimulainya usaba. Kebanyakan pedangan jawa. Bagi warga luar Besakih atau orang Jawa biasanya nyewa lahan atau kios untuk tempat mereka berjualan,” katanya.

Baca juga:  BRI Raih Tiga Penghargaan Jambore PR Indonesia

Sementara itu Klian Banjar Kedungdung, I Wayan Sudi, menjelaskan, saat ini sudah mulai ramai dibangun lapak pedagang. “Sudah ramai sekali lapak pedagang yang berdiri. Ada juga yang masih proses pembangunan, ada juga yang sudah selesai. Bahkan, sebagian lapak sudah berisi barang dagangan,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

 

BAGIKAN