KPU Tabanan melantik 399 PPS untuk Pemilu 2024, Selasa (24/1). (BP/bit)

TABANAN, BALIPOST.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan resmi menetapkan 399 orang Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024. Penetapan yang dirangkaikan penandatanganan Pakta Intergritas itu dilakukan Selasa (24/1) di Gedung Kesenian I Ketut Maria.

Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa mengatakan, penandatangan pakta integritas ini sebagai bentuk komitmen mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas. Jika nantinya dalam perjalanannya, ada yang terbukti melanggar dari klausul PKPU nomor 8 Tahun 2022 seperti ‘bermain’ dengan peserta pemilu atau parpol, sanksinya bisa diberhentikan dan digantikan oleh nomor urut di bawahnya atau PAW, tanpa perlu dilakukan seleksi lagi.

Baca juga:  Sejumlah TPS Strategis di Klungkung, Prabowo-Gibran Unggul

“Hari ini, Selasa (24/1) sebanyak 399 PPS sudah kami lantik, dimana untuk satu desa ada 3 orang PPS nantinya. Dan mereka ini banyak juga wajah baru generasi muda, serta keterlibatan kuota perempuan, bahkan ada satu desa, ada satu sampai dua orang anggota perempuannya. Namun untuk desa yang topografinya atau wilayahnya jauh dan masuk kepedalaman itu seluruhnya laki-laki, karena kasihan juga H-7, pekerjaan sudah 24 jam untuk logistik dan sebagainya, itu pertimbangannya,” terangnya.

Baca juga:  KPU Tabanan Persiapkan PPDP untuk Coklit

Dan setelah dilantik, lanjut kata Weda, mereka (PPS) ini diminta segera merekrut anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Karena pemutakhiran data sudah harus dilakukan. “Perekrutan petugas ini untuk 1 TPS ada 1 orang, jadi akan dipetakan dulu jumlah TPS di Tabanan, kalau rancangan kami di KPU sebelumnya ada 1.603 TPS, namun jumlah ini bisa bertambah karena jumlah pemilih maksimal 300 orang per TPS.

Baca juga:  Polres Tabanan Bentuk Satgas Reaksi Cepat Antisipasi Penolakan Korban COVID-19

Terkait dengan pelantikan PPS, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya berharap seluruh petugas badan adhoc yang bekerja selama Pemilu 2024 dapat bekerja secara profesional. “Mari bersama wujudkan Pemilu 2024 yang profesional, adil, jujur aman dan damai,” harapnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN