DENPASAR, BALIPOST.com – Festival Imlek Bersama Bali akan berlangsung di sepanjang Jalan Gajah Mada dan Catur Muka Denpasar selama dua hari. Dimulai Sabtu (28/1) hingga Minggu (29/1). Oleh karena itu sejumlah jalan ditutup supaya festival tersebut berlangsung aman dan lancar.
Polresta Denpasar menggelar pengamanan untuk festival ini. “Pengamanan akan kita dilaksanakan dari pukul 16.00 – 20.00 WITA. Mulai pukul 16.00 WITA mulai dilaksanakan penutupan di sejumlah ruas jalan,” ucap Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Sabtu (28/1).
Kapolresta memimpin apel kesiapan pengamanan di Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung (Puputan Badung). Sebanyak 257 personel gabungan diterjunkan dalam pengamanan, terdiri dari anggota Polda Bali, Polresta, Dishub Kota Denpasar dan Banser sebanyak 20 personel.
Sepanjang ruas jalan menuju Festival imlek akan di tutup dan dialihkan yaitu simpang Jalan Gajah Mada-Thamrin (simpang Indra) ditutup ke timur dan dialihkan ke Jalan Wahidin. Selanjutnya simpang Jalan Sutomo-Gambuh ditutup ke selatan, dialihkan ke jalan Kumba Karna – jalan Kartini.
Simpang Jalan Arjuna-Karna ditutup ke selatan, dialihkan ke Jalan Karna – Jalan Veteran. Simpang Jalan Suginyar-Udayana ditutup ke utara dialihkan ke Jalan Beliton – Jalan Sumatera – Jalan Hasanudin.
Simpang Jalan Debes-Hasanudin ditutup ke utara dialihkan ke Jalan Sutoyo. Kemudian simpang Jalan Karna-Kresna ditutup ke selatan dialihkan ke Jalan Veteran. Sedangkan simpang Jalan Gunung Kawi – Gunung Raung ditutup ke utara dialihkan ke simpang Jalan Gunung Raung – Jalan Thamrin Denpasar.
Penutupan arus lalulintas ini akan dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu 28 dan Minggu 29 Januari 2023 dimulai pukul 16.00 WITA.
Dalam arahannya, Kombes Yugo meminta seluruh personel yang terlibat agar melaksanakan pengamanan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, mengingat kegiatan ini merupakan event pertama di tahun 2023 meski ditengah cuaca hujan.(Kerta Negara/balipost)
