Kepala Dispar Bali Tjok Bagus Pemayun saat menjelaskan soal tahapan kurasi Kharisma Event Nusantara atau KEN 2023 di Denpasar, Selasa (20/12/2022). (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sekitar 3-4 maskapai dari China sedang mengajukan penerbangan langsung ke Pulau Dewata. Hal itu disebutkan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun, dikutip dari kantor berita Antara, Senin (30/1).

“Sekarang ada maskapai yang dari China masih mengajukan izin ke Indonesia terutama Bali, penerbangan langsung,” katanya.

Saat ditemui di sela-sela rangkaian Hari Arak Bali, Tjok Bagus mengatakan bahwa nantinya sekitar empat maskapai yang akan terbang secara reguler.

Baca juga:  IBTK di Besakih, Diskes Siapkan Ratusan Petugas Kesehatan dan 3 Posko

Jumlah tersebut, kata dia, merupakan bagian dari total 13 penerbangan langsung yang akan masuk Bali hingga Maret 2023. “13 maskapai itu sampai Maret ini mengajukan, masih mengajukan mudah-mudahan cepat keluarnya, itu sekitar empatnya China, karena sebelum COVID-19 hampir 15 kota di China penerbangan langsung,” ujarnya.

Kepala Dispar Bali itu mengatakan belum dapat memastikan nama rute dan maskapai yang akan tiba dari China, termasuk sembilan maskapai lainnya, karena daftar tersebut dikeluarkan oleh General Manajer Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Desember 2022.

Baca juga:  Jaga Kesucian Pura, Disusun Perda Perlindungan Benda Sakral

Dengan adanya penerbangan langsung dari China, Tjok Bagus memprediksi target Gubernur Bali Wayan Koster terkait wisatawan dapat tercapai. “Target pak gubernur untuk datangkan wisatawan mancanegara 4,5 juta tahun ini optimistis tercapai dengan adanya penerbangan langsung dari China, karena itu salah satu pangsa pasar kedua,” kata Kepala Dispar Bali.

Untuk sementara yang dapat dipastikan pihaknya adalah kedatangan wisatawan mancanegara dari China menggunakan pesawat carter, yaitu pada 6 Februari 2023, menyusul kedatangan pertama pada Minggu (22/1). (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Pebiliar Tirta Targetkan Medali di PON

 

BAGIKAN