SINGARAJA, BALIPOST.com – Dari pertemuan dan kunjungan kerja  Gubernur Bali, Wayan Koster, dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Ardana Sukawati (Koster-Ace) di Buleleng, Minggu (29/1) meninggalkan kesan positif dan mendalam untuk kedua pemimpin Bali ini. Sejumlah tokoh di Kabupaten Buleleng dan anggota DPRD Bali duet Koster-Ace ini didorong melanjutkan pembangunan Bali untuk periode kedua.

Selain dikenal solid juga sangat harmonis. Salah satu dukungan penuh itu diungkapkan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) asal Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Putu Mangku Budiasa.

Pria yang juga menjabat Ketua Komisi II DPRD Buleleng ini memberi apresiasi tinggi terhadap kebijakan pemerintahan yang dijalankan Gubernur Koster bersama Wakil Gubernur Tjok Ace. Kebijakan ini diakuinya dijalankan dengan komfrehensif dengan target mewujudkan pembangunan Bali era baru.

Selama memimpin Pulau Dewata selama 4 tahun lebih 4 bulan ini, Mangku Budiasa menilai duet Koster-Ace begitu banyak merealisasikan tonggak sebagai pondasi pembangunan Bali. Khususnya di Buleleng pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan abru shortcut di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada yang sekarang maish dikerjakan. Kemudian pembangunan tower turyapada KBS 0.6 Kerthi Bali di Desa Pegayaman. Bahkan, yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo Rabu (1/2) besok adalah pembangunan Bendungan Tamblang di Kecamatan Sawan dan Kubutambahan. Selain itu, ada juga kucuran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Buleleng dan komponen masyarakat lain. “Saya menyampaikan apresiasi dan kebijakan yang dijalankan dalam masa jabatan ini Pak Gubernur dan Wakil Gubenur sangat luar biasa dan bukti itu sudah diwujudkan di Buleleng,” katanya.

Baca juga:  Gubernur Koster: Desa Adat Pilar Kembalikan Taksu Bali

Dengan bukti kepemimpinan tersebut, Mangku Budiasa menilai wajar untuk memberikan kesempatan kepada duet Koster-Ace untuk kembali memimpin Bali melanjutkan pembangunan pada periode dua. Dukungan dan kepercayaan untuk kedua kalinya akan memberikan ruang kepada duet Koster-Ace untuk melanjutkan kebijakan pembangunan Bali. Dengan kepemimpinan diperiode kedua, pihaknya yakin kebijakan pembangunan dan implementasi visi misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali (NSKLB) Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru benar-benar terwujud. “Untuk bisa mewujudkan semua itu, saya kira perlu kita beri kesempatan kepada beliau (Koster-Ace) untuk menjabat lagi pada periode ke 2, sehingga visi NSKLB yang selalu digaungkan selama ini terwujud secara tuntas,” tegas mantan Perbekel Desa Selat, Kecamatan Sukasada ini.

Baca juga:  Mahfud Resmi Mundur Jadi Menkopolhukam, Ini Katanya Usai Temui Presiden

Anggota DPRD Provinsi Bali, Dr. Somvir, menyambut gembira keinginan Gubernur Koster bersama Wagub Cok Ace maju kembali pada periode kedua menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2024. Menurut politisi Partai Nasdem Dapil Kabupaten Buleleng ini, kepemimpinan Gubernur Koster dan Wagub Cok Ace pada periode pertama ini sudah mampu dan konsisten membangun Bali secara keseluruhan. Berbagai program pro rakyat telah dan sedang dilakukan. Sehingga, program-program yang monumental ini perlu dilanjutkan dan diselesaikan demi kepentingan Bali ke depan.

Baca juga:  Dari Australia akan Buka Kunjungan Akhir 2021 hingga Jumlah Kasus Sembuh Harian Bali Makin Tinggi

Di antaranya, Pembangunan Pelindungan Kawasan Suci Besakih di Karangasem; Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung; Pembangunan jalan shortcut Singaraja-Mengwi; Pembangunan 3 Pelabuhan sekaligus (Pelabuhan Sanur di Denpasar, Pelabuhan Sampalan di Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan); Pembangunan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng; Pembangunan Bendungan Tamblang di Buleleng, dan pembangunan Bendungan Sidan di wilayah Badung-Bangli-Gianyar; dan Pembangunan Tol Jagat Kerthi Bali, sepanjang 96 km menghubungkan Gilimanuk-Mengwi.

“Semua program-program pembangunan, seperti Pusat Kebudayaan Bali, Short Cut, Jalan Tol, Kawasan Suci Besakih, dan hal-hal kaitannya dengan spiritual perlu dilanjutkan dan diselesaikan oleh Bapak Gubernur Koster bersama Wakil Gubernur Cok Ace demi kepentingan Bali,” tandas Somvir, Senin (30/1). (kmb/balipost)

BAGIKAN