Kondisi ruang kelas di SDN 11 Padangsambian, Denpasar yang kerap kebanjiran jika hujan deras melanda. Denpasar akan membangun ruang kelas baru di sejumlah SD. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah 2022 lalu, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) membangun 11 gedung SD baru, kini akan kembali berlanjut. Pada tahun ini, Disdikpora merancang pembangunan ruang kelas baru (RKB) di 20 SD yang ada di Denpasar.

Masing-masing sekolah mendapat jumlah ruang kelas berbeda-beda, ada yang 10 ruang kelas ada juga 9 ruang kelas, tergantung keperluan sekolah bersangkutan. Terkecil 6 ruang kelas dan terbanyak 12 ruang kelas.

Kabid Pendidikan SD Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Nyoman Suryawan, saat dihubungi Senin (30/1) mengatakan selain pembangunan RKB di 20 sekolah, pihaknya juga melakukan pembangunan panyengker sekolah di SDN 12 Sesetan. “Tahun 2023 kami akan membangun RKB di 20 SD dan satu sekolah ada pembangunan panyengker sekolah,” kata Suryawan.

Baca juga:  Karena Ini, Belasan SD di Karangasem Tak Punya Kepsek Definitif

Adapun 20 sekolah yang mendapat pembangunan RKB yakni SDN 10 Pedungan, SDN 10 Sumerta, SDN 13 Dauh Puri, SDN 13 Pemecutan, SDN 14 Dauh Puri, SDN 14 Kesiman, SDN 15 Pemecutan, SDN 17 Pemecutan, SDN 1 Renon, SDN 1 Ubung. Kemudian ada SDN 21 Dangin Puri, SDN 2 Padangsambian, SDN 2 Penatih, SDN 3 Padangsambian, SDN 3 Renon, SDN 3 Ubung, SDN 5 Peguyangan, SDN 5 Sanur, SDN 6 Peguyangan, dan SDN 9 Kesiman.

Baca juga:  Tiga Siswa SD Terperosok Ke Jurang

Anggaran untuk pembangunan RKB di 20 sekolah tersebut Rp77 miliar lebih. Jumlah sekolah yang mendapat pembangunan RKB di tahun 2023 ini lebih banyak ketimbang di 2022.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga akan membangun SMPN 16 Denpasar tahun 2023 ini. Terkait pembangunan SMPN 16 Denpasar ini, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Denpasar, A.A. Gede Wiratama telah melakukan revisi DED serta perubahan nomenklatur lainnya bersama dengan instansi terkait lainnya, termasuk para tokoh di Desa Sidakarya belum lama ini. “Kami telah melakukan rapat revisi DED pembangunan SMPN 16 yang sebelumnya sudah dibuat tahun 2021 lalu,” kata Wiratama. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  PPDB 2022, Buleleng Pastikan Daya Tampung Sekolah SD dan SMP Mencukupi
BAGIKAN