I Wayan Sutrisna. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Belakangan ini cukup banyak PNS di Pemkab Karangasem, khususnya guru yang memasuki masa purna tugas atau pensiun. Tercatat ada puluhan sekolah tanpa kepala sekolah (kepsek) definitif.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem I Wayan Sutrisna, Selasa (31/1), mengungkapkan, saat ini tercatat ada sebanyak 42 sekolah mulai dari jenjang TK, SD hingga SMP tidak memiliki kepala sekolah (Kepsek) definitif. Atas kondisi itu, untuk sementara waktu disisi oleh pelaksanaan tugas (Plt). “Jadi, sampai nantinya diisi kepsek difinitif, maka untuk saat ini diisi Plt,” ujarnya.

Baca juga:  26 Siswa dan Guru Peroleh Dana Pendidikan dari Faber-Castell

Sutrisna mengatakan, kalau kekosongan kepsek tersebut tersebar di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem yang terbanyak dari jenjang SD yang mencapai 39 sekolah, SMP 2 sekolah dan TK 1 sekolah. “Kekosongan tersebut terjadi sejak Desember 2022 yang lalu. Sehingga di awal tahun 2023 sekolah yang tidak memiliki Kepsek diisi oleh Plt. Dan kekosongan Kepsek di puluhan sekolah tersebut kebanyakan karena pensiun, ada yang meninggal dunia dan ada juga yang sakit sehingga mengundurkan diri,” katanya.

Baca juga:  Objek Wisata Pura Besakih Buka di Tengah Status Gunung Agung Awas

Dia menjelaskan, untuk mengatasi persoalan itu, maka pihaknya mengaku akan segera melakukan mutasi sehingga kekosongan tersebut bisa segera terisi. Bahkan pihaknya mengaku sudah melakukan pembahasan dan dalam beberapa minggu kedepan SK nya sudah pasti keluar. “Bahkan calon Kepsek untuk mengisi kekosongan itu sudah ada nama-namanya, tinggal menunggu SK saja untuk melakukan mutasi,” tegas Sutrisna. (Eka Prananda/Balipost).

BAGIKAN