TABANAN, BALIPOST.com – Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Pasar Baturiti, Tabanan dalam kunjungan kerjanya meresmikan Bendungan Tamblang di Buleleng pada Kamis (2/2). Meski disebut hanya dikunjungi sebentar, berbagai persiapan dilakukan Tabanan.
Menurut Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, Rabu (1/2), informasinya Presiden Jokowi hanya 20 menit berada di Tabanan. Namun, ia mengatakan sudah melakukan berbagai persiapan terkait kunjungan singkat ini. “Kami diminta untuk mendampingi beliau di Pasar Baturiti. Kita persiapannya sudah bagus, termasuk pedagang di swab (untuk mengantisipasi COVID-19, red). Saya juga sudah di swab,” jelasnya.
Ia mengatakan Presiden akan berada di Pasar Baturiti selama 20 menit. “Sebenarnya beliau kan ke Singaraja untuk meresmikan Bendungan Tamblang,” sebut Bupati.
Ditanya soal oleh-oleh yang nanti diberikan ke Jokowi, ia mengatakan tidak ada. Namun, ia mengatakan kue khas Baturiti, yakni Pia Baturiti, akan disiapkan untuk oleh-oleh Presiden Jokowi. “Mudah-mudahan Pia Baturiti ini bisa go national,” harapnya.
Sementara itu, dari pantauan di Pasar Baturiti, sejumlah pekerjaan nampak dilakukan. Salah satunya menambal jalan berlubang di areal pasar itu.
Dalam kunjungannya besok, Presiden akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) pada 100 pedagang. Jumlah pedagang di pasar itu, los sebanyak 183 dan kios sebanyak 87.
Aktivitas transaksi, dikatakan Kepala Pasar Baturiti, Ketut Suardana, akan berjalan normal seperti biasa. Pedagang rencananya mengenakan pakaian adat madya.
Ia mengaku bersyukur Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Baturiti. Pedagang pun dikatakannya sudah siap menyambut Jokowi.
Salah seorang pedagang, Ni Ketut Sulastri (56) mengaku senang akan dikunjungi Jokowi. “Biasanya hanya sekedar lihat di TV, besok ada kesempatan lihat langsung,” ujar pedagang baju yang sudah berjualan 30 tahun ini.
Ia pun mengaku baru pertama kali Pasar Baturiti dikunjungi Presiden. “Biar dilihat kondisi pedagang di sini sama kondisi pasar. Semenjak COVID sepi (penjualannya, red). Besok semangat. Siapa tahu bisa dapat salaman,” ujar pedagang dari Pandak Gede ini. (Puspawati/balipost)