Korban- Petugas Kepolisian Polsek Selat saat melakukan olah TKP di lokasi pencarian. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus pencurian kembali meresahkan warga Selat. Sebuah burung kicauan jenis Kenari dan satu unit laptop milik waga Banjar Yeha, Desa Sebudi, Selat, Karangasem digasak maling, pada Selasa pagi (31/1).

Kapolsek Selat, AKP. Bambang Haryanto mengatakan, awal korban inisial WD (31) mendapati 6 ekor burung kenari beserta sangkarnya yang ditaruh di teras rumahnya hilang sekitar pukul 05.00 WITA. Saat itu, korban bangun hendak merawat burungnya.

Baca juga:  Jaksa Beber Dasar Penetapan Prof. Antara Sebagai Tersangka SPI

Namun, korban terkejut lima buah sangkar yang berisi empat ekor burung kenari dan satu pasang indukan sudah tidak ada di tempatnya. “Burung digantung di teras rumah,” ujarnya.

Haryanto menambahkan, pemilik sempat melakukan pencarian di sekitar rumahnya. Alhasil, pemilik menemukan kelima sangkarnya ditemukan tergeletak sekitar 25 meter di sebelah timur rumahnya.

Kata dia, selain kehilangan burung, korban juga kehilangan satu unit laptop yang sebelumnya ditaruh di dalam tas di teras rumahnya. “Setelah dilakukan pencarian, tas tempat laptop berikut sejumlah dokumen didalamnya di temukan di semak semak sebelah timur rumahnya,” katanya.

Baca juga:  Restorative Justice, Perkara Pencurian Laptop di TK Jambe Kumara Dihentikan

Dia menjelaskan, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian materiil kurang lebih sekitar Rp 7,5 juta rupiah. “Untuk saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan guna mengungkap pelaku pencurian tersebut. Semoga pelakunya segera bisa ditangkap,” harap Haryanto. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN