AMLAPURA, BALIPOST.com – Upaya penculikan anak meresahkan warga Banjar Dinas Tumbu Kaler, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem. Seorang anak TK nyaris menjadi korban penculikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, upaya penculikan anak tersebut terjadi pada, Selasa (31/1) sekitar pukul 18.00 WITA. Saat itu, anak berinisial IWAJ (6) disuruh oleh ibunya untuk belanja di warung yang jarak kurang lebih 150 meter dari rumahnya.
Di dalam perjalanan kembali ke rumah, anak yang masih TK ini dihampiri oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai mobil berwarna putih. Dua orang ini mengiming-imingi anak itu mainan mobil-mobilan jika mau diajak masuk ke dalam mobil.
Anak tersebut menolak dengan mengatakan sudah banyak punya mainan di rumahnya. Ia pun menceritakan kejadian yag dialami kepada ibunya, namun ibunya tidak menanggapi atau merespons kejadian tersebut.
Kemudian ibunya menceritakan kejadian tersebut kepada pemilik warung Ni Made Sumiati, yang bercerita kepada suami Sekrataris Desa, Ni Putu Eka Ulandari. Eka meminta Kadus Tumbu Kaler untuk menelusuri kebenaran informasi tersebut.
Kadus Tumbu Kaler, I Komang Gede Arya Suta pun membenarkan peristiwa ini. Ia menyampaikan akan meminta masyarakat untuk waspada terhadap adanya orang-orang yang mencurigakan tersebut.
Sedangkan, Kapolsek Karangasem Kompol I Putu Sunarcaya, menjelaskan upaya penculikan ini tidak dilaporkan. “Kita masih cukup kesulitan untuk mendapatkan informasi terkait keberadaan informasi tersebut, karena tidak ada bukti dan petunjuk,” ujarnya.
Selain itu, di lokasi kejadian saat itu sedang sepi hanya ada anak yang diduga hendak diculik. Tapi pihaknya mengaku tetap akan melakukan pendalaman. (Eka Parananda/balipost)