DENPASAR, BALIPOST.com – Operasi Keselamatan Agung 2023 dimulai 7 hingga 20 Februari dan Polresta Denpasar menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) di Gedung Pesat Gatra Mapolresta, Senin (6/1). Kegiatan di bidang lalu lintas tersebut mengedepankan preemtif dan preventif sebagai upaya untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, Kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcar) menjelang hari raya Nyepi Caka 1945 dan dan Idul Fitri.
Latpraops tersebut dibuka Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana. Dalam sambutannya, Wakapolresta Jiartana menyampaikan, kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya personel yang akan dilibatkan dalam kegiatan operasi tersebut.
Pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari dengan tujuan agar personel yang dilatih dapat memiliki kompetensi dan kemampuan yang memadai dalam melaksanakan tugas. Dengan demikian pelaksanaan operasi ini akan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kesatuan.
Sasaran operasi Keselamatan Agung 2023 adalah segala potensi gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang berakibat korban jiwa dan harta benda serta terjadinya kerumunan masyarakat, di tempat-tempat ibadah, swalayan dan tempat wisata.
“Saya minta ikuti seluruh rangkaian kegiatan latihan ini dengan serius dan bersungguh-sungguh sehingga nantinya memiliki arah serta pedoman yang jelas dalam melaksanakan tugas operasi,” tegasnya.
Sedangkan kepada para instruktur, Jiartana berharap agar betul-betul mengerahkan segala kemampuan dan keterampilan yang dimiliki untuk diberikan kepada para peserta sehingga hasil pelatihan ini akan memiliki output dan bobot yang seimbang. (Kerta Negara/balipost)