BANGLI, BALIPOST.com – Pohon tumbang menimpa Pasraman Gurukula Bangli. Akibatnya dua unit bangunan di Pasraman mengalami kerusakan. Diperkirakan kejadian itu terjadi Jumat (10/2) dini hari, dan baru diketahui pagi hari.
Ketua Yayasan Pasraman Gurukula Bangli Wayan Arsada mengatakan dua unit bangunan yang tertimpa pohon tumbang tersebut merupakan gudang. Kondisi bangunan kini rusak parah. “Atap dan rangka kayu di atas tembok ambrol semua,” kata Arsada.
Akibat kejadian itu, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pascakejadian, Arsada mengatakan bahwa pihaknya telah meminta bantuan BPBD Bangli untuk menangani batang pohon yang tumbang.
Pihaknya juga meminta bantuan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli untuk membantu memangkas pohon di sekitar pasraman. Diakuinya di sekitar Pasraman Gurukula banyak terdapat pohon.
Untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang, pihaknya sudah sempat melakukan pemangkasan dan penebangan beberapa pohon sekitar delapan bulan lalu. Sedikitnya ada sekitar 28 pohon yang saat itu ditebang. Terutama yang kondisinya membahayakan dan ada di dekat bangunan dan halaman pasraman.
Sementara itu Kalak BPBD dan Damkar Bangli Wayan Wardana mengatakan pohon tumbang yang menimpa Pasraman Gurukula terjadi akibat dampak cuaca ektrem. Batang pohon yang tumbang memiliki diameter sekitar 50 cm.
Selain merusak atap, sebagian tembok bangunan juga rusak. Upaya penanganan sudah dilakukan TRC BPBD bersama Babinsa dan bhabinkamtibmas Kelurahan Kubu. (Dayu Swasrina/balipost)
