Bedah Rumah- Secara simbolis bantuan bedah rumah kepada empat kepala keluarga (KK) warga yang terkena bencana alam. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Bupati I Gede Dana menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah kepada empat kepala keluarga (KK) warga yang terkena bencana alam. Bantuan bedah rumah ini dicarikan oleh bupati melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dan sumbangan dari para Pegawai Negeri Sipil (ASN) yang tergabung dalam Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri).

Penyerahan itu dilakukan bupati di dua rumah masing-masing di tempat I Gusti Ngurah Suparta asal banjar Dinas Santi, Desa Selat,Kecamatan Selat dan Dusun Purwayu, Desa Tribuana, Kecamatan Abang.

Keempat warga yang memperoleh bantuan bedah rumah dari CSR dan Korpri ini masing-masing, I Gusti Ngurah Suparta asal banjar Dinas Santi, Desa Selat, Ni Nengah Suti banjar Dinas Perangsari Tengah,Desa Duda utara,kecamatan Selat, I Wayan Subadra asal Banjar Kalanganyar Desa Sibetan,kecamatan Bebandem dan I Wayan Sudiarsa asal banjar Dinas Purwaya Desa Tribuana, Kecamatan Abang.

Baca juga:  1.349 Pengungsi Gunung Agung Tinggalkan Buleleng

Bupati I Gede Dana mengungkapkan, keempat bedah rumah itu merupakan bantuan dari berbagai pihak terutama Bank BPD Bali dan Kopri. Dirinya sangat mengapresiasi bantuan bedah rumah itu ternyata cukup layak ditempati. Bahkan, dari pengakuan para penerima ini bantuan juga datang dari sanak keluarga dan tetangganya. “Kalau bantuan dari CSR dan Kopri masing-masing mendapatkan Rp 40 juta,” ujarnya lagi.

Gede Dana mengatakan, pihaknya berterimakasih dengan warga sekitar yang sudah mau bergotong royong untuk membantu pembangunan rumah tersebut. Karena, selain tenaga mereka juga memberikan sumbangsih pendirian rumah tersebut. “Kalau tidak ada bantuan lagi dari warga sekitar tentu dengan angka Rp 40 juta tidak bisa sampai diisi keramik. Namun, karena dikerjakan secara gotong royong rumahnya pun sudah sangat layak sekali lengkap dengan kamar mandi, dapur maupun tempat tidur,” katanya.

Baca juga:  Bupati Gede Dana Bentuk Perseroda, Garap Sektor Potensial di Karangasem

Dia menjelaskan, keempat warga yang menerima bantuan bedah rumah ini beberapa bulan lalu rumahnya terkena bencana bahkan sampai menimbulkan korban jiwa. Seperti I Gusti Ngurah Suparta ini, rumahnya hanyut di terjang banjir bandang, kemudian Ni Nengah Suti, rumahnya terkena longsor begitu juga I Wayan Subadra dan I Wayan Sudiarsa yang juga terkena tanah longsor. “Mengingat Karangasem memiliki resiko bencana longsor maupun banjir bandang, kami harap dalam membangun rumah harus diperhatikan keamanannya, sehingga tidak sampai diterjang banjir bandang nantinya,” pesannya.

Baca juga:  Bupati Teken Surat Penutupan Tujuh Kafe di Mengwitani

Sementara itu, I Gusti Ngurah Suparta sangat berterimakasih atas bantuan bedah rumah yang diberikan oleh bupati, dengan mencarikan CSR. Ia juga berharap, bantuan seperti bisa berkelanjutan kepada yang membutuhkan. “Sebagai korban saya sangat berterimakasih atas bantuan rumah ini yang diberikan oleh bapak bupati,” ucapnya. (Adv/Balipost)

BAGIKAN