Bhabinkamtibmas Sanur Kaja, Aiptu I Made Sucantra bersama Babinsa Serka Ibrahim Lema dan aparat desa menyerahkan bantuan pangan untuk mendukung program pemerintah mempercepat penurunan stunting. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Mendukung program pemerintah mempercepat penurunan angka stunting pada anak, Polresta Denpasar menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk mendampingi aparat desa maupun kelurahan terutama pencegahan. Dua anak stunting ditemukan di wilayah Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (11/2).

Seperti dilakukan Bhabinkamtibmas Sanur Kaja, Aiptu I Made Sucantra bersama Babinsa Serka Ibrahim Lema dan aparat desa menyerahkan bantuan pangan untuk mendukung program pemerintah mempercepat penurunan stunting. Bantuan tersebut diserahkan ke Kadek Subagiarta beralamat tdi jalan Tukad Nyali Gang X, Densel dan Raka Sulistiono di Jalan Hangtuah Gang Mawar, memiliki anak berusia dibawah dua tahun (baduta).

Baca juga:  Dana Banyak Disimpan, Kinerja Perumda di Denpasar Disoroti

Seizin Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, didampingi Kasi Humas AKP I Ketut Sukadi mengatakan bahwa Polresta Denpasar menerjunkan personel Bhabinkamtibmas di jajaran untuk membantu dan mendampingi aparat pemerintah daerah dalam mempercepat penurunan stunting di Kota Denpasar seperti yang dilakukan di Desa Sanur Kaja.

Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, seizin Kapolresta Kombes Pol. Bambang Yugo Pamungkas, Senin (13/2) mengatakan bahwa polresta menerjunkan Bhabinkamtibmas untuk membantu dan mendampingi aparat pemerintah daerah dalam mempercepat penurunan stunting seperti yang dilakukan di Desa Sanur Kaja.

Baca juga:  Dampak Lain Pandemi Covid-19, Stunting dan Balita Bergizi Buruk Mengintai

Lebih lanjut, Sukadi menjelaskan selain pendampingan Bhabinkamtibmas juga melakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. “Polresta Denpasar mengedepankan peran Bhabinkamtibmas untuk melakukan edukasi dan sosialisasikan kepada masyarakat yang memiliki balita agar mengonsumsi makanan bergizi dan kesadaran pentingnya hidup sehat,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN