Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri pujawali dan melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Bertepatan dengan Purnama Sasih Kaulu yang merupakan puncak dari pujawali di Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung Desa Adat Kutuh, Kuta Selatan. Pujawali dilaksanakan selama tiga hari sejak Minggu (5/2) hingga Rabu (8/2). Keberadaan Pura Gunung Payung di Kabupaten Badung ini, memang erat kaitannya dengan sejarah perjalanan suci dari Danghyang Nirartha atau Danghyang Dwijendra. Pura Dang kahyangan Gunung Payung dipercaya sebagai sumber kemakmuran dan kehidupan warga desa Kutuh.

Bendesa Adat Kutuh, Jro Nyoman Mesir mengatakan terkait pelaksanaan upacara pujawali dan padudusan alit di Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung Desa Adat Kutuh sudah berjalan dengan lancar.

Baca juga:  Saat Diperiksa, Begini Pengakuan Guru Cabul

“Sebelumnya telah dilaksanakan pamlastian dilanjutkan dengan menghaturkan caru. Dengan dilaksanakanya pujawali ini diharapkan semua masyarakat Bali dan Badung khususnya mendapatkan anugerah keselamatan dan kerahayuan,” katanya.

Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi atas terlaksananya upacara pujawali di Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung Desa Adat Kutuh. Diharapkan dengan terlaksananya upacara pujawali ini jagat Badung maupun masyarakat Badung, mendapatkan kerahayuan dan keselamatan.

Baca juga:  Kasus PMK di Badung Meningkat, Vaksinasi Diperluas

“Kehadiran Pemerintah Kabupaten Badung bersama para pemedek ikut mendoakan agar pelaksanaan upacara pujawali di Pura Dhang Kahyangan Gunung Payung berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen maupun dukungan Pemerintah Kabupaten Badung kepada warganya, yakni bagaimana meringankan beban masyarakat dari segi pelaksanaan keagamaan. “Mudah-mudahan dengan bantuan ini setidaknya meringankan beban Desa Adat dalam melaksanakan upacara pujawali,” ucapnya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN