Kawasan Wisata Kayu Putih, Babakan, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Belum lepas dari ingatan aksi bule perempuan asal Rusia yang berpose tak senonoh di Kayu Putih, Banjar Bayan, Desa Tua Marga pada 2022 silam. Sang bule pun akhirnya melakukan guru piduka dan dideportasi karena aksinya dianggap menodai kesucian kawasan itu.

Kali ini hal serupa kembali terjadi. Beredar video di media sosial, sepasang wisatawan asing melakukan pemotretan dengan pose setengah bugil.

Baca juga:  Pascaoperasional Shortcut, Penerapan Lalulintas Satu Arah Dikeluhkan Pedagang Candikuning

Dalam video tersebut wisatawan ini melakukan pose foto berpindah tempat, bahkan ada yang mengarahkan.

Penyarikan Pura Babakan sekaligus Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih I Made Kurna Wijaya dikonfirmasi Rabu (15/2), mengaku sudah mengetahui video viral tersebut. Hanya saja ia memastikan video tersebut adalah kejadian lama.

Alasannya, pascakejadian wisatawan asal Rusia tahun 2022 lalu, penjagaan kawasan wisata Kayu Putih sudah diperketat. Disiagakan tiga orang petugas tiap harinya.

Baca juga:  Dihadiri Presiden, Tekankan Soliditas Perekat Bangsa

Termasuk, lanjutnya, saat ini di kawasan wisata tersebut juga tengah dilakukan perbaikan pelinggih pascabencana pohon tumbang. “Pascaviralnya video itu, saya langsung koordinasi dengan penjaga, dan dipastikan tidak ada wisatawan yang berulah. Sepertinya vldeo lama,” terangnya.

Bahkan kesucian kawasan wisata Kayu Putih, ditegaskannya, sangat dijaga dengan baik. Siapapun wisatawan yang datang harus mengenakan kain dan selendang. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN