Suasana di Pantai Kedungu, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Pantai Kedungu di Desa Belalang, Kecamatan Kediri, Tabanan saat ini jadi salah satu lokasi favorit untuk berwisata. Bahkan pantai dengan pasir hitam ini kerap menjadi lokasi belajar surfing oleh para wisatawan mancanegara.

Untuk lebih menggaungkan potensi kawasan wisata tersebut, Karang Taruna Desa Belalang bersama desa di Kecamatan Kediri berencana menggelar Festival Kedunggu Beach. Hanya saja sampai saat ini masih dalam tahap persiapan dan merancang konsep festival.

Perbekel Belalang, I Made Mustika menjelaskan, Festival Kedungu Beach ini rencananya digelar di bulan Juni 2023 mendatang dan akan mengusung konsep Tri Hita Karana. Menurutnya, kawasan wisata ini sudah sudah mulai ramai dikunjungi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Apalagi adanya fasilitas nongkrong kekinian dengan view Pantai Kedunggu. Selain itu Pantai Kedunggu juga terkenal dengan wisata surfing.

Baca juga:  Desa Adat Puseh Agung Jaga Warisan Pura Puseh

“Gagasan festival ini muncul dari para pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Belalang, kami di desa tentu akan mensuport segala kegiatan yang memang sifatnya positif,” terangnya.

Di mana dari konsep yang dirancang, dalam kegiatan festival tersebut nantinya akan diisi beragam kegiatan seperti surfing, seni tari, konser musik hingga melibatkan UMKM. “Konsep festival masih dirancang, yang jelas dengan adanya festival ini gaung keberadaan kawasan wisata pantai Kedungu ini kian dikenal oleh wisatawan, mudah-mudahan ada kelanjutannya, karena ini sangat mendukung sekali untuk mengangkat potensi wisata khususnya di pantai Kedungu,” ucapnya.

Baca juga:  Karena Ini, 8 Hari Jalur Penebel Menuju Kota Tabanan Dialihkan

Karena masih tahap rancangan, terkait dengan sponsor anggaran masih dalam proses pengiriman surat. Rencana sponsor juga melibatkan pihak ketiga. “Intinya kita matangkan dulu konsep Festival ini, setelah itu mungkin juga kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata termasuk bapak Bupati Tabanan,” beber Mustika.

Bahkan Festival Kedunggu Beach ini rencana akan menjadi agenda rutin tahunan di tiap bulan Juni. Ini tujuannya untuk memperkenalkan wisata di Kedunggu terutama surfing yang saat ini mulai ramai. “Pada festival  juga akan ditampikan wisata surving. Untuk konsep kelasnya kita masih rancang. Dan mudah-mudahan berjalan lancar,” harap Mustika.

Baca juga:  Dari Alarm untuk Masyarakat! hingga Klungkung Perketat Prokes Kegiatan Adat dan Agama

Sementara itu, Bendesa Adat Kedungu, I Ketut Deger Setiasa tentu sangat mendukung rencana pelaksanaan festival tersebut. Jika benar bisa dilaksanakan tentu akan lebih memperkenalkan lagi kawasan pantai Kedungu yang juga merupakan satu satunya potensi desa adat kedungu. “Kami tidak punya potensi lain hanya kawasan pantai ini saja, yang tentu bisa tetap terus dijaga kelestariannya,” terangnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN