Warga mendatangi operasi pasar yang digelar di Pasar Kidul Rabu (22/2). (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Sebanyak 2,5 ton beras dan ratusan liter minyak goreng yang disediakan dalam operasi pasar di Pasar Kidul, Rabu (22/2) pagi ludes terjual dalam waktu sekejap. Operasi pasar diadakan Pemkab Bangli bekerja sama dengan Bulog dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat terutama beras.

Tampak warga antusias mendatangi operasi pasar. Agar tertib, warga yang membeli harus mendaftar terlebih dahulu.

Baca juga:  Untuk Stabilkan Harga, Bapanas Minta Intervensi Beras SPHP di Pasar

Dalam operasi pasar itu, beras kualitas medium dijual dalam kemasan 5 kilogram dengan harga Rp 43 ribu. Jika dihitung harga per kilogramnya Rp 8.600. Lebih murah dibanding harga di pasaran yang berkisar Rp 12 ribu per kilogram. Karena antusiasnya warga yang datang, beras dan minyak goreng yang disediakan habis dalam waktu sekitar 90 menit atau satu setengah jam.

Sekretaris Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Bangli, Dwi Wahyuni mengatakan beras dan minyak yang disediakan dalam operasi pasar tersebut dijual per paket seharga Rp 100 ribu. Satu paketnya berisi 10 kg beras dan 1 liter minyak goreng subsidi minyakita.

Baca juga:  Brand Value BRI Meroket 30 Persen Jadi USD11,25 Miliar

Setelah di pasar Kidul, rencananya operasi pasar akan digelar di lokasi lainnya pekan depan. “Rencana di Kintamani,” katanya. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN