Truk pengangkut sampah tengah mencari lokasi untuk menurunkan muatannya di TPA Sarbagita, Denpasar. (BP/eka adhiyasa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sejumlah tempat pembuangan sampah sementara (depo) di Denpasar sejak beberapa hari terakhir ini terjadi penumpukan. Seperti yang terlihat di Depo yang berlokasi di pojok Lapangan Lumintang.

Tumpukan sampah hingga meluber ke jalan. Kondisi ini pun menjadi keluhan warga sekitar. Terlebih di tempat itu terdapat beberapa sekolah.

Petugas Jafung Pengendali Dampak Lingkungan, DLHK Denpasar, Dewa Oka yang dikonfirmasi, Rabu (22/2) mengatakan, kendala yang dihadapi saat ini akibat lahan di TPA Suwung semakin menyempit. Selain itu, jalan yang menuju tempat pembuangan sempat diguyur hujan, sehingga kindisinya rusak. Inilah yang menghambat proses pengangkutan.

Baca juga:  Gedong Pengaruman di Pura Penataran Sasih Terbakar

Seperti diketahui, mengularnya antrean truk di TPA sudah terjadi sepekan lebih. Antrean tersebut sampai ke pintu masuk kawasan Kelurahan Serangan.

Sebelumnya, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna, mengungkapkan, setelah melihat londisi di lapangan dan berkoordinasi dengan petugas di TPA Suwung, kendala yang dihadapi di lapangan karena alat berat milik provinsi mengalami kerusakan. “Yang kedua karena kondisi penyempitan lahan dan ketiga memang karena kondisi curah hujan yang membuat kondisi kawasan tersebut becek,” jelasnya.

Baca juga:  Denpasar Hentikan Dana PHR, Bupati Bangli Ancam Sulap Sungai Jadi TPA

Hal itu dipastikan akan membuat kondisi di TPA akan tetap seperti saat ini dengan antrean panjang. Sebab, yang terimbas adalah Badung dan Denpasar. Kendati pihaknya memiliki alat berat, namun tidak bisa mengurai sampah secara maksimal. “Ini imbasnya ke hulu, sampah-sampah di Denpasar kembali akan jadi tontonan karena keterlambatan pengangkutan,” ungkap Adi Wiguna. (Asmara Putera/Balipost)

BAGIKAN