Batu mirip sarkofagus di perbukitan hutan utara Bendungan Benel. (BP/olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Penemuan sejumlah batu menyerupai Sarkofagus di hutan Manistutu disinyalir bukan pertama kali. Beberapa warga juga mengaku sering melihat adanya bongkahan batu berbentuk Palung di radius tiga hingga lima kilometer utara Bendungan Benel.

Beberapa di antara penemuan ini bermula dari kejadian-kejadian aneh yang dialami warga. Seperti yang dituturkan I Gede Wastra, yang mengetahui lokasi batu mirip Sarkofagus itu tiga kilometer dari Bendungan Benel.

Di lokasi itu, beberapa tahun lalu, dirinya secara tidak sengaja menemukan saat menyusuri hutan tersebut. Sebelum menemukan batu, pria umur 55 tahun ini sempat beristirahat dan saking lelahnya ia tertidur.

Baca juga:  Pilkada Jembrana 2024, PDIP Berpeluang Dikeroyok JKM

Saat tidur itu, Wastra sempat bermimpi bertemu dengan sosok perempuan cantik berpakaian ala kerajaan. Dalam mimpinya itu, sosok perempuan itu berkata bahwa sekitar areal yang dikunjungi Wastra ini merupakan persemayamannya.

Di sekitar lokasi itu juga, perempuan dalam mimpinya menyebut masih ada barang miliknya seperti tusuk rambut dan kelengkapan lainnya. Wastra kemudian terbangun, dan melanjutkan perjalanan.

Tidak jauh dari lokasi dirinya istirahat, dilihatnya batu yang mirip Sarkofagus itu. Kondisinya memang awalnya sebagian tertutup rumput. Dan secara tidak sengaja terlihat, kemudian dibersihkan ternyata masih utuh dengan lubang di tengah atau palung.

Baca juga:  Koperasi Maha Boga Marga Kemalingan

Setelah itu pula, ia sempat mendapatkan anugerah menyembuhkan orang. Tetapi belakangan kemampuan itu sudah tidak didapatnya lagi. “Banyak juga di sekitar sana warga temukan batu semacam itu,” kata Wastra.

Panjang batu itu sekitar 1,5 meter dan lebar 50 cm. Belakangan bukan hanya di lokasi itu saja dilihat batu serupa. Di beberapa titik dengan jarak sekitar 1 hingga 2 kilometer juga ada yang melihat. Diperkirakan batu-batu itu berada di sisi timur dan barat sungai. Konon di lokasi itu disinyalir banyak ditemukan peninggalan itu. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Desa Perancak Raih Piala Megawati Kategori Desa Wisata
BAGIKAN