Salah satu kandang bebek yang roboh rata dengan tanah, akibat bencana angin puting beliung. (BP/Ist)

SEMARAPURA, BALIPOST. com – Hujan lebat disertai angin kencang menerjang hampir seluruh wilayah Klungkung, Kamis (23/2). Cuaca yang memicu angin puting beliung ini mengakibatkan kerusakan sejumlah gudang dan kandang milik warga.

Kondisi terparah terjadi di Dusun Lepang Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Sedikitnya ada delapan pemilik gudang dan kandang bebek warga hancur tersapu angin puting beliung.

Informasi dari warga sekitar, bencana alam ini terjadi sekitar pukul 14.30 wita. Angin puting beliung membuat warga sekitar tak berani keluar rumah. Seketika, bangunan gudang dan kandang bebek roboh hingga rata dengan tanah. Dari hasil pendataan awal dari pihak Kepolisian Sektor Kecamatan Banjarangkan, sejumlah pemilik gudang dan kandang ini, antara lain : I Nyoman Wijana di Dusun Lepang Kawan, mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta (atap rusak) dengan luas bangunan 17×21 M.

Baca juga:  Dikenal Jadi "Supermarket Bencana Alam," Indonesia Rancang Asuransi Risiko Bencana

Ada juga milik I Kadek Budi di Dusun Lepang Kawan, diperkirakan mengalami kerugian Rp 3 juta (atap kandang rusak) dengan luas kandang 6×4 M. I Gusti Made Wedagama di Dusun Lepang Kangin, mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta, (10 lembar asbes kandang bebek rusak). I Nyoman Sulandra di Dusun Lepang Kangin, mengalami kerugian sekitar Rp 500 ribu (4 lembar asbes kandang bebek rusak). I Wayan Suardana di Dusun Lepang Kangin, mengalami kerugian Rp 300 ribu (2 lembar asbes kandang bebek rusak).

Selanjutnya kandang milik I Ketut Samo di Dusun Lepang Kawan, mengalami kerugian Rp 25 juta (2 bangunan kandang roboh dan rusak). I Wayan Bagiarta di Dusun Lepang Kawan, mengalami kerugian Rp 30 juta (5 blok bangunan kandang bebek rusak). Mangku Wayan Ardana di Dusun Lepang Kawan, mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta (atap bangunan kandang bebek rusak).

Baca juga:  Megawati Minta Jokowi Tak Lagi Koversi Lahan Subur

Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Banjarangkan AKP I Wayan Sujana didampingi Ps. Kanit Samapta, Bhabinkamtibmas Desa Takmung dan anggota piket fungsi, mendatangi TKP. Jajaran kepolisian berkolaborasi dengan BPBD Klungkung dalam melakukan pendataan korban dan langkah penanganan selanjutnya di TKP. Para korban lainnya masih ditelusuri lebih lanjut, melihat dampak kerusakannya cukup luas di seputaran wilayah itu.

Setelah situasi sudah aman, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di dampingi Camat Banjarangkan dan Perbekel Desa Takmung juga turun ke TKP untuk melihat langsung dampak kerusakan bencana angin puting beliung di Dusun Lepang Desa Takmung. Mereka meninjau lokasi kejadian angin puting beliung dan melihat langsung beberapa bangunan kandang bebek milik warga yang roboh. Bupati dan jajaran terkait kemudian melakukan pendataan, agar nantinya bisa membantu kerusakan akibat bencana ini.

Baca juga:  Ini, Empat Kecamatan di Tabanan Masuk Zona Rawan Longsor

“Kami masih mendata kerusakan yang ditimbulkan dari bencana. Sepertinya cukup parah. Setelah ada data, nanti kami akan lakukan langkah-langkah lebih lanjut untuk membantu warga korban bencana,” katanya.

Warga yang mengalami dampak dari peristiwa bencana alam angin puting beliung tersebut, mengharapkan adanya bantuan dari Pemkab Klungkung guna meringankan beban akibat kerusakan ini. Sebab, mereka harus membangun ulang gudang dan kandang bebek itu, karena kerusakannya cukup parah. Sehingga mereka bisa beternak kembali seperti semula. (Bagiarta/Balipost)

BAGIKAN