Pedestrian Pantai Kuta nyaris tergerus abrasi, padahal baru rampung dikerjakan. (BP/Dokumen)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Abrasi Pantai Kuta semakin meluas. Bahkan, abrasi telah menyentuh jalan setapak atau pedestrian yang baru saja rampung dipasang serangkaian proyek penataan pantai Seminyak, Legian, dan Kuta (Samigita).

Pantauan di lapangan, Kamis (23/2), jalan setapak ini dipasangi garis pembatas untuk menjaga keamanan pengunjung. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung IB Surya Suamba tidak menampik hal tersebut.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Makin Melandai

Kata dia, abrasi yang nyaris merontokkan beberapa titik
pedestrian itu sesungguhnya sudah terjadi sejak Selasa (21/2). Mengetahui hal tersebut, pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Bahkan, tim sudah turun bersama-sama untuk melakukan pemantauan pada Rabu (22/2). “Kami bergerak cepat. Kami sudah melakukan proses
koordinasi dengan BPBD, dan kami usulkan penanganan darurat berupa penambahan revetment,” katanya
saat dikonfirmasi.

Baca juga:  BNI Salurkan 1.300 Paket Sembako ke Sembilan Kabupaten/kota di Bali

Diakui dia, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida
memiliki rencana untuk kembali melakukan langkah
konservasi terhadap Pantai Kuta. Namun pihaknya enggan untuk menunggu, karena diperkirakan baru akan terlaksana tahun depan. “Yang oleh BWS itu bisa jadi baru 2024 terlaksana,” terangnya.

Sementara, jika melalui BPBD, penyikapan terhadap
persoalan ini diharapkan bisa terlaksana sesegera
mungkin pada tahun ini. Begitu ada instruksi dari
Bupati Badung untuk pelaksanaan, penanganan sudah langsung bisa dikerjakan. “Kalau dana bencana itu dikerjakan dahulu. Setelah bencana, nanti ada
SPK (surat perintah kerja), penunjukan pekerjaan, kemudian dikerjakan, dan setelah selesai baru ada
kontrak dan dibayar. Jadi sekarang statusnya masih
menunggu instruksi dari bupati. Mungkin itu besok sudah keluar,” katanya. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Soal Lahan Bekas Sari Club, Pemilik Akhirnya Buka Suara
BAGIKAN