Kapolsek Abiansemal Kompol Gusti Made Sudarma Putra saat mendengar keluhan warga. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Banyak gangguan kamtibmas disampaikan warga saat kepolisian melaksanakan program Jumat Curhat. Seperti warga Desa Adat Gerana, Abiansemal, mengeluhkan adanya pelemparan warung oleh sekelompok anak muda.

Warga menyebut pelemparan warung di seputaran Jalur Gerana dan Sangeh dilakukan anak-anak muda tidak dikenal. Oleh karena itu Polsek Abiansemal diharapkan menjaga kamtibmas khususnya di Desa Sangeh terkendali aman dan kondusif.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Sudarma menyampaikan, terciptanya kamtibmas yang aman dan kondusif merupakan peran bersama antara Polri dan masyarakat. Oleh karena diharapkan setiap masyarakat bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan lingkungannya. “Terkait adanya pelemparan warung-warung oleh anak-anak muda yang tidak dikenal di jalur Gerana-Sangeh, kami memerintahkan kepada UKL Polsek Abiansemal berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Sangeh dan pecalang untuk mengintensifkan patroli gabungan pada waktu-waktu tertentu. Saya juga menyarankan pemasangan CCTV pada areal tersebut guna memudahkan pengidentifikasian oleh pihak kepolisian,” tegasnya.

Baca juga:  Kecelakaan Maut di Candikusuma, 2 Tewas

Saat Jumat Curhat di Wantilan Desa Adat Gerana, Desa Sangeh, dihadiri Kapolsek Abiansemal Kompol Gusti Made Sudarma Putra, perwakilan pecalang juga menyampaikan aspirasinya. Mereka mengatakan menjelang perayaan hari raya Nyepi pihaknya fokus mengantisipasi kelompok anak muda riskan mengonsumsi miras sebelum pengarakan ogoh-ogoh. Selain itu juga diantisipasi konflik antar anak muda

Kapolsek menyiapkan personel untuk mengamankan semua rangkaian perayaan hari raya Nyepi, mulai dari Melasti, pawai ogoh-ogoh dan puncak Nyepi. Pawai ogoh-ogoh-ogoh saat pengerupukan, seluruh personel Polsek Abiansemal dikerahkan untuk melaksanakan pengamanan. “Kami juga perintahkan para Bhabinkamtibmas sebelum pelaksanaan kegiatan pengarakan ogoh-ogoh supaya muda-mudi diimbau tidak menodai kegiatan rangkaian Nyepi kali ini dengan minum minuman beralkohol atau miras. Dengan demikian situasi kamtibmas di wilayah Abiansemal tetap kondusif,” tutup Kompol Sudarma.

Baca juga:  Brigjen Pol Endar Priantoro Laporkan Sekjen KPK ke Badan Pengawas

Sedangkan Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana menemui para petani di Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung. “Jika ada permasalahan atau gangguan kamtibmas di lingkungannya, silahkan disampaikan ke kami. Jangan pernah ragu atau sungkan,” ujarnya.

Selanjutnya seorang petani asal Seseh menceritakan jika selama membajak sawah menggunakan traktor. Namun dirinya selalu was-was karena sering terjadi pencurian mesin traktor saat musim petani membajak sawah.

Baca juga:  Buruh Proyek Ditemukan Tewas

Oleh karena itu pihaknya minta saran ke kapolsek untuk menghindari terjadinya pencurian mesin traktor. “Untuk mencegah terjadinya pencurian mesin traktor di sawah, selain kami akan melakukan patroli, para pemilik traktor diharapkan bisa menjaga keamanan barang miliknya. Misalnya dipakai kunci gembok, dirantai atau selesai membajak sawah mesinnya dibuka dan dibawa pulang,” ucapnya.

Di samping itu, lanjut Darsana, pihaknya akan bersinergi dan berkolaborasi melakukan patroli sebagai upaya preventif. Namun mengamankan barang berharga yang dimiliki merupakan upaya paling efektif untuk menutup ruang gerak pelaku kejahatan. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN