DENPASAR, BALIPOST.com – Anak Agung Sagung Istri Nanda Widya Saraswati menjuarai pemilihan Puteri Indonesia Bali 2023. Ia menggantikan Laksmi Shari De-Neefe Suardana dari ajang yang sama sebelumnya.
Nanda akan melangkah ke ajang Puteri Indonesia 2023 tingkat nasional pada Mei 2023. “Senang saya melihat acara lancar dan bisa menghasilkan Puteri Bali 2023 terbaik pilihan juri yang akan membawa nama Bali di kancah nasional karena dia akan berlomba pada Mei 2023,” kata License Holder Puteri Indonesia Bali 2023 Lenny Hartono dikutip dari Kantor Berita Antara.
Lenny menjelaskan bahwa sebelum Nanda terpilih, ada proses penilaian panjang yang ketat dari tujuh orang juri, di mana selain kecantikan dan keindahan fisik, para juri mencari keunikan tersendiri dari 10 finalis. Ke depan, katanya, Puteri Indonesia Bali yang akan mewakili Puteri Indonesia 2023 akan diberikan pendampingan yang lebih, apalagi melihat waktunya yang singkat menuju Mei 2023.
“Tentu banyak yang harus diasah, terutama ‘public speaking’. Dia akan berlaga di Puteri Indonesia 2023 tingkat nsional pada bulan Mei 2023, mudah-mudahan dengan persiapan pendek ini Bali tetap bisa memberikan yang terbaik,” tuturnya.
Nanda yang terpilih sebagai Puteri Indonesia Bali 2023 mengaku optimistis dan akan menyiapkan diri untuk kompetisi nasional. “Menyiapkan mental paling kuat karena pasti akan banyak tantangan yang butuh mental dan kesiapan lain. Menyiapkan diri agar bisa tampil maksimal, dan saya yakin semua akan membantu saya. Astungkara saya optimistis,” ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa pertama akan yang akan dia lakukan adalah mengasah kembali kompetensi yang dimiliki sembari menjalankan advokasi yang dibawa terkait kesehatan mental. Perempuan ini mengaku tidak menyangka bahwa dirinya yang naik sebagai juara sekaligus akan menjadi perwakilan menuju nasional yaitu Puteri Indonesia 2023 seperti Laksmi De Neefe sebelumnya.
“Benar-benar tidak menyangka karena tidak ada ekspektasi seperti ini. Murni awalnya untuk cari pengalaman dan pengetahuan baru, jadi bersyukur banget dapat kepercayaan dan kesempatan jadi Puteri Indonesia Bali 2023,” kata Nanda.
Nanda merupakan perempuan asal Kota Denpasar yang saat ini masih duduk dibangku perkuliahan sebagai mahasiswa psikologi semester 6 dengan usia 20 tahun. Dalam advokasinya saat mengikuti kompetisi kecantikan ini, ia mengambil fokus dalam permasalahan mental.
“Saya ingin sampaikan sebenarnya kesehatan itu mencakup fisik dan mental, jadi tidak hanya fisik yang harus diutamakan tapi mental juga karena itu terbentuk dari kandungan,” katanya.
Ia menuturkan bahwa dengan banyaknya individu dengan mental stabil, maka fisik yang kuat akan mengikuti. Maka dari itu, Puteri Indonesia Bali 2023 tersebut berharap agar nantinya bersama dengan pemerintah dapat memaksimalkan pemahaman masyarakat akan pentingnya kesehatan mental.
Poin-poin advokasi yang ia tawarkan juga rencananya akan diimplementasikan secepatnya. Sekaligus dirinya yang ingin meningkatkan kompetensi untuk mempersiapkan diri maju ke Puteri Indonesia 2023.
Selain predikat juara yang disandang mahasiswa psikologi asal Denpasar itu, juri juga memilih juara kedua dan ketiga Puteri Indonesia Bali 2023, yaitu I Gusti Ayu Trisha Yunita Agung dan Made Widya Wirayanti Puteri. (kmb/balipost)