Tangkapan layar sejumlah penumpang turun dari pesawat akibat pintu darurat pesawar tersebut dibuka di bandara El Tari Kupang, Minggu (26/2). (BP/Antara)

KUPANG, BALIPOST.com – Pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air rute Kupang-Surabaya batal terbang dari Bandara El Tari Kupang, Minggu (26/2) pagi. Dikutip dari Kantor Berita Antara, pesawat gagal lepas landas akibat pintu darurat pesawat itu dibuka penumpang.

Humas Bandara El Tari Kupang Devi Budihandayani membenarkan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 697 batal terbang karena dibukanya pintu emergency exit. Usai batal terbang, para penumpang dari pesawat itu langsung langsung diminta untuk turun semuanya dari pesawat sehingga membuat para penumpang panik.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Harian Nasional Masih Sentuh Lima Ratusan

Devi menjelaskan bahwa setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak maskapai penerbangan diketahui pintu darurat itu dibuka penumpang karena gawai milik salah satu penumpang mengeluarkan asap ketika hendak lepas landas. “Handphone-nya mengeluarkan asap saat dia simpan di dalam saku,” ujar dia.

Devi menjelaskan bahwa karena panik gawai-nya mengeluarkan asap, penumpang tersebut lalu melemparkan gawai-nya ke lantai lorong kabin. Hal ini langsung memicu alarm pendeteksi asap.

Baca juga:  Johnny G. Plate Bersedia Menjadi Justice Collaborator

“Mendengar alarm berbunyi spontan salah satu penumpang membuka pintu darurat, ” ungkap dia.

Saat ini penumpang yang gawai-nya mengeluarkan asap masih menunggu informasi keberangkatan dari pihak maskapai. Para penumpang pesawat tersebut, juga hingga kini sudah berada di dalam ruang tunggu menunggu informasi selanjutnya.

Sementara saat ini, ujar dia, pesawat dalam kondisi normal dan sedang menunggu clearance dari engineering. (kmb/balipost)

BAGIKAN