AMLAPURA, BALIPOST.com – Desa Adat Tegenan melaksanakan kegiatan Bulan Bahasa V, pada Minggu (19/2). Dalam kegiatan yang juga memperingati hari Lulut Asih tersebut, dilaksanakan sejumlah lomba untuk memeriahkan kegiatan tersebut.
Ketua Panitia yang juga Kelian Banjar Adat Tegenan Kelod, I Wayan Suiji mengungkapkan, untuk memeriahkan kegiatan tersebut, pihaknya melaksanakan sejumlah lomba. Yakni, wimbakara, nyurat aksara Bali anak SD kelas VI, masatua Bali oleh ibu-ibu pakis Banjar Adat Tegenan Kaler dan Banjar Adat Tegenan Kelod, nguncarang puja trisandya anak SD kelas IV dan V, serta busana ke pura anak-anak SMP/SMA/SMK.
Suiji mengatakan, selain kegiatan lomba, pihaknya juga melaksanakan peringatan hari Lulut Asih dengan penyerahan bingkisan kepada krama werda dan anak-anak berprestasi. Selain itu menggelar jalan santai sambil pungut sampah plastik. “Kegiatan mareresik di seputaran bale desa bersama dengan STY dan pasraman remaja widya guna santhi Desa Adat Tegenan. Untuk tema yakni Segara Kertih campuhan urip sarwa prani malarapan garda bakti mandala kriya,” katanya.
Suiji mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk melestarikan bahasa dan aksara. Ali kepada generasi muda serta masyarakat Desa Adat Tegennan. Sebab, kegiatan ini digelar untuk mewujudkan visi dan misi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Lewat kegiatan ini, kita mampu melestarikan bahasa Bali yang merupakan warisan leluhur. Sehingga lewat lomba inilah kita bisa menjaga semua itu,” tutupnya. (Eka Parananda/balipost)
