Petugas melakukan pencarian kru KM Linggar Petak 89. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – KM Linggar Petak 89, yang merupakan kapal pencari ikan, terbalik dan tenggelam di perairan Samudera Hindia, Selasa (28/2) siang. Kapal dengan POB 15 orang tersebut diperkirakan tenggelam sekitar pukul 13.00 WITA.

Agen Kapal PT. Sumber Mina Samudera menginformasikan bahwa 4 orang berhasil diselamatkan, 1 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 10 orang lainnya masih dalam pencarian. Rute kapal sebelumnya dari Pelabuhan Benoa menuju Fishing Ground. Namun nahas, ketika berada di posisi koordinat 09°21’S – 115°03’T, tiba-tiba datang ombak menerjang.

“Pukul 13.30 Wita, KM Bahari Nusantara 25 menemukan dan mengevakuasi 5 orang ABK KM Linggar Petak 89, dan masih melakukan pencarian ABK lainnya,” terang Gede Darmada, S.E., M.A.P., Kepala Kantor Basarnas Bali, Rabu (1/ 2).

Baca juga:  5 Oktober, Gubernur Koster Resmikan Penggunaan Aksara Bali di Fasilitas Publik

Informasi dari nahkoda KM Linggar Petak 89 yang berhasil selamat mengungkapkan bahwa, kapal sudah tenggelam, dan para ABK berpegang pada bola-bola pelampung. “Informasinya kami terima kemarin pada pukul 18.05 Wita, dan sudah kami gerakkan KN SAR Arjuna 229 mulai dari semalam dan hari ini kembali bergerak dari Dermaga Pasir Pelabuhan Benoa, pada pukul 07.35 Wita,” jelas Darmada dalam rilisnya.

Perkiraan waktu tempuh sekitar 2,5 jam hingga tiba di posisi kapal tenggelam. Sementara itu koordinasi tetap dilakukan dengan KM Bahari Nusantara 25 dan KM Bahari Nusantara untuk memantau perkembangan proses pencarian.

Baca juga:  Gempa Juga Guncang Laut Sulawesi

“Selain mengerahkan personel dan Alut kami juga menghubungi SROP dan VTS Benoa untuk e-broadcast mapel ke kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian,” terangnya.

Ia berharap cuaca mendukung dalam proses pencarian dan para korban bisa segera ditemukan. Operasi SAR hari ini turut melibatkan 17 orang ABK, 5 rescuer, 7 orang Polair Mabes Polri, 6 orang Polair Pelabuhan Benoa dan 2 orang SAR Radio 115. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Puncak Tawur Agung Panca Wali Krama Digelar di "Bencingah" Besakih

Identitas korban (ABK KM Lintang Petak 89) :

1. Ariyono Wicaksono (Nakhoda/selamat);
2. Usnadi (selamat);
3. Asep Maulana M. (selamat);
4. Muhamad Kevin Danuarta (selamat);
5. Hadi Supriadi (MD);
6. Dana Prasasty (DP);
7. Ryan Perdana Syah Putra (DP);
8. M. Bagas Syaifudin (DP);
9. Sendi Wahyudi (DP);
10. Jaya Rahman (DP);
11. Maman Sulaeman (DP);
12. Olof Luturmas (DP);
13. Candra (DP);
14. Mohamad Jaelani (DP);
15. Indra Pamungkas (DP).

BAGIKAN